Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chevron Umumkan Penjualan Aset Operasi Panas Bumi

Kompas.com - 24/12/2016, 18:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Chevron Corporation mengumumkan bahwa anak-anak perusahaannya telah menandatangani perjanjian jual beli aset-aset panas bumi di Indonesia dan Filipina dengan Konsorsium Star Energy.

Tidak disebutkan nilai transaksi jual beli tersebut. Executive Vice President Upstream Chevron Corporation Jay Johnson mengatakan bahwa penjualan ini sejalan dengan strategi untuk memaksimalkan nilai bisnis hulu global Chevron melalui pengelolaan portofolio yang efektif.

"Aset-aset ini menghasilkan energi yang andal untuk mendukung kebutuhan ekonomi Asia Pasifik yang berkembang," kata Jhonson dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2016).

(Baca juga: Lepas dari Chevron, Panas Bumi Ciremai Dilirik Pertamina)

Saat ini, di Indonesia, anak-anak perusahaan Chevron mengoperasikan lapangan panas bumi Darajat dan Salak di Jawa Barat.

Di Filipina, anak-anak perusahaan Chevron memiliki 40 persen saham pada Philippine Geothermal Production Company Inc yang mengoperasikan pembangkit listrik panas bumi Tiwi dan Mak-Ban di selatan Luzon.

Adapun Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi dunia. Melalui anak-anak perusahaan yang menjalankan bisnis di seluruh dunia, Chevron terlibat dalam semua sektor di industri energi.

(Baca juga: Ini Alasan PLN Berpikir Ulang Mengakuisisi Panas Bumi Milik Chevron)

Bisnis Chevron meliputi eksplorasi, produksi, dan transportasi minyak mentah serta gas alam, pengilangan, pemasaran serta distribusi bahan bakar dan pelumas, produksi serta menjual produk-produk petrokimia dan zat-zat aditif pembangkitan energi listrik.

Bisnis lainnya berupa pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan nilai bisnis di setiap aspek operasi perusahaan. Chevron berkantor pusat di San Ramon, California, Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com