Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Pengelolaan Uang bagi Para OrangTua Baru

Kompas.com - 25/12/2016, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin termasuk salah satu newbie parents alias orangtua baru yang saat ini tengah menikmati kebahagiaan dan euforia memiliki seorang anak. Selamat! Kebahagiaan yang Anda rasakan ketika si buah hati lahir bisa menjadi energi besar dalam menopang tanggungjawab besar selaku orangtua baru.

Sebagai orangtua, Anda kini memiliki tanggungjawab penuh untuk memberikan kesejahteraan hidup bagi anak Anda. Dan untuk mewujudkan itu semua, selain membutuhkan modal spiritual dan psikologis, dukungan finansial juga dibutuhkan.

Kesiapan finansial ini harus Anda kerjakan sedari mula agar kelangsungan perjalanan membesarkan anak kelak, bisa berjalan mulus atau lebih ringan. Apa saja, sih, pekerjaan rumah atau PR finansial yang harus diperhatikan oleh para orangtua baru?

1. Penyesuaian anggaran rumahtangga

Kehadiran anak dalam sebuah pernikahan membawa perubahan besar dalam pengaturan keuangan keluarga. Setelah Anda dan pasangan melewatkan fase membayar biaya-biaya selama kehamilan dan persalinan, babak baru yang lebih menantang pun dimulai saat si kecil lahir ked dunia.

Lahirlah alokasi anggaran khusus untuk kebutuhan bayi. Mulai dari anggaran popok sekali pakai, imunisasi, pakaian dan perlengkapan bayi, dan lain sebagainya. Berapa besar alokasi kebutuhan Baby Budget yang ideal? Belum ada angka ideal yang disepakati. Semua bergantung pada tingkat penghasilan Anda dan gaya hidup Anda selama ini.

Namun, upayakan agar membuat anggaran yang rasional dan tidak berlebihan. Fokuslah pada kebutuhan bayi yang pokok saja, seperti anggaran imunisasi, perlengkapan pendukung pemberian Air Susu Ibu (ASI), peralatan dan perlengkapan mandi dan cuci, kebutuhan pakaian, selimut, dan tempat tidur. Kebutuhan lain seperti stroller, mainan bayi, masih bisa ditunda.

2. Jalankan trik hemat

Bayi memang masih kecil. Tapi kebutuhannya bukan berarti sekecil badannya. Maka itu, jalankan trik hemat agar kehadiran si kecil tidak membuat Anda mengalami guncangan arus kas. Trik hemat yang bisa Anda jalankan antara lain, memberikan ASI ketimbang susu formula. Selain lebih sehat, ASI jauh lebih murah ketimbang memberi bayi dengan sufor.

Trik hemat lain, belilah pakaian dalam jumlah minimal. Misalnya setengah lusin setiap jenis atau satu lusin saja. Mengapa? Tubuh bayi tumbuh dengan cepat dalam hitungan hari. Ukuran tubuh mereka cepat berubah. Membeli pakaian bayi dalam jumlah banyak membuka risiko mubazir.

Untuk memenuhi kebutuhan lain seperti mainan, perlengkapan bepergian bayi seperti stroller, car seat, perlengkapan makan seperti high chair, Anda bisa memanfaatkan jasa penyewaan alat bayi yang banyak tersedia, di online store maupun toko konvensional.

3. Beli asuransi jiwa

Memiliki anak berarti Anda kini memiliki tanggungan yang harus Anda pastikan kesejahtaraan hidupnya. Sebagai strategi mengelola risiko finansial keluarga, Anda perlu memproteksi diri dengan membeli produk asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sesuai kebutuhan keluarga Anda.

Uang pertanggungan asuransi jiwa akan berfungsi sebagai pengganti penghasilan Anda, ketika di tengah perjalanan membesarkan anak, Anda meninggal dunia. Belilah asuransi jiwa murni atau termlife karena Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan berjumlah cukup besar dengan biaya premi murah.

4. Mulai menabung biaya pendidikan

Biaya sekolah semakin mahal dari tahun ke tahun. Inflasi atau kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen-15 persen per tahun. Lebih awal menyiapkan akan lebih ringan bagi Anda kelak. Bagaimana caranya? Anda bisa memilih menabung di produk investasi seperti emas, reksadana, properti atau saham.

Bila modal Anda terbatas, Anda bisa memilih menabung regular di produk tabungan bank seperti tabungan rencana. Yang jelas, pastikan Anda menyisihkan kurang lebih 15% dari total penghasilan untuk kebutuhan menabung ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com