Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Prediksi Kredit Infrastruktur Tumbuh Signifikan Pada 2017

Kompas.com - 27/12/2016, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprediksi pertumbuhan kredit yang disalurkan ke sektor infrastruktur bakal meningkat signifikan pada tahun 2017, bahkan mencapai "double digit."

Pertumbuhan tersebut didorong banyaknya proyek infrastruktur pemerintah. "Kami juga maunya tumbuh double digit. Kita lihat, kereta api ini contohnya. Tahun depan kuartal I kita pasti ada rencana lagi (penyaluran kredit). Untuk infrastruktur masih butuh pinjaman, untuk proyek jalan tol, LRT, dan sebagainya," kata SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Alexandra mengungkapkan, selain proyek kereta api, proyek pembangunan jalan tol juga masih membutuhkan penyaluran kredit. Ia menjelaskan, komitmen kredit untuk sektor jalan tol biasanya mencapai triliunan rupiah.

Menurut Alexandra, pertumbuhan kredit infrastruktur perseroan pada tahun 2016 ini sangat signifikan apabila dibandingkan tahun lalu.

Bahkan, imbuh dia, pertumbuhannya hampir 50 persen dibandingkan penyaluran pada tahun 2015 lalu.

"Kami pastinya (menyalurkan) ke konstruksi jalan tol, pembangkit, pelabuhan, semua yang masuk ke dalam infrastruktur. Meningkat signifikan tahun ini," jelas Alexandra.

Hari ini, Bank Mandiri menyalurkan pinjaman transaksi khusus kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 1,2 triliun.

Pinjaman ini digunakan KAI untuk pengembangan jalur Double Track Sumatera Selatan, dari Area Pertambangan Bukit Asam di Tanjungenim Baru ke Tarahan, Lampung.

Hingga Oktober 2016, komitmen pembiayaan Bank Mandiri ke sektor infrastruktur mencapai Rp 96,9 triliun. Angka ini meningkat 53 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari nilai tersebut, komitmen pembiayaan terbesar diberikan ke proyek-proyek di sektor transportasi yang mencapai Rp 37,1 triliun dan proyek pembangkit tenaga listrik sebesar Rp 32,1 triliun. 

Adapun komitmen pembiayaan Bank Mandiri pada sektor perkeretaapian hingga akhir Desember 2016 ini telah mencapai Rp 4,8 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com