Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Banjir, 188 dari 201 Gardu di Bima Telah Dialiri Listrik

Kompas.com - 27/12/2016, 15:34 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik menjadi bagian penting dalam proses pemulihan pasca banjir bandang yang menerjang Kota Bima. Dua hari pasca banjir susulan yang terjadi Jumat (23/12), saat ini PLN telah menyalakan aliran listrik di sebagian besar Kota Bima.

General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji menuturkan, hingga Senin malam, PLN telah menyuplai listrik ke pelanggan melalui 188 gardu dari total 201 gardu.

"Hanya sebagian kecil saja yang listriknya belum nyala, ini pun karena kondisi di lapangan masih belum memungkinkan untuk dinyalakan, misalnya di Kelurahan Dara yang masih tergenang air," kata Aji dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2016).

Menurut Aji, sulitnya akses transportasi juga menjadi penyebab aliran listrik belum 100 persen normal. Seperti di Dusun Kabanta, Kelurahan Rasanae, Bima, PLN belum bisa memperbaiki 3 tiang listrik yang rubuh, karena akses menuju ke lokasi terhalang oleh longsor.

Sementara untuk, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) penghubung Bima-Sape yang rubuh, sudah diperbaiki.

"Saat ini sedang proses penormalan jaringan, mudah-mudahan besok sudah beroperasi normal untuk mengalirkan listrik ke Sape," terang Aji.

Jika JTM tersebut beroperasi maka kelistrikan Sape tidak lagi isolated dan kekurangan daya sebesar 3 MW (Megawatt) pada malam hari dapat terpenuhi.

Sementara untuk kondisi ketersediaan daya pada sistem Bima telah mencapai 39 MW, dari beban puncak tertinggi sebesar 42 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com