Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Bantah Pilotnya dalam Kondisi Mabuk

Kompas.com - 28/12/2016, 11:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia membantah pilot pada penerbangan QG 800 rute Surabaya-Jakarta berada dalam kondisi mabuk.

Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar menerangkan, pilot belum terbukti dalam kondisi mabuk, karena pilot yang bersangkutan telah dibawa ke klinik kesehatan bandara untuk melakukan tes urin dan tes fisik awal dan hasilnya dinyatakan negatif.

Namun, dirinya meminta maaf atas kejadian tersebut yang menyebabkan keterlambatan penerbangan atau delay. Delay tersebut terjadi selama 65 menit, dengan jadwal berangkat 05.15 diundur menjadi pukul 06.20.

"Kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh seluruh penumpang penerbangan Citilink Indonesia QG 800 tanggal 28 Desember 2016," ujar Benny dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta (28/12/2016).

Menurut Benny, manajemen Citilink akan memanggil pilot yang bersangkutan untuk menjalankan pemeriksaan medis lengkap di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta. Pilot, terang Benny, juga menyadari tindakannya yang tidak professional karena datang agak terlambat.

"Melihat kondisi ini, dan untuk menjaga agar tidak terjadi delay panjang dalam peak season ini, maka Citilink memutuskan untuk mengganti pilot tersebut dan melanjutkan penerbangan QG800 dari Surabaya menuju Jakarta," imbuhnya.

Benny mengungkapkan, penerbangan kembali dijalankan pada pukul 06.20 WIB dan seluruh penumpang QG 800 yang berjumlah 154 orang beserta seluruh kru yang bertugas saat ini telah mendarat dengan selamat di Jakarta.

Sebelumnya, Seorang pengguna Twitter dengan akun Twitter @htsubiyantoro pada Rabu (28/12/2016) pagi menuliskan bahwa pilot penerbangan Citilink rute Surabaya - Jakarta yang ditumpanginya mabuk sebelum take off.

Menurut akun tersebut, dugaan pilot yang mabuk itu berdasar suara pilot yang terdengar "ngelantur" saat memberikan pengumuman melalu public announcer (PA) di dalam kabin pesawat. Alhasil hal itu membuat penumpang di dalam pesawat kebingungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com