Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, China Bangun Jalur Kereta 30.000 Kilometer

Kompas.com - 30/12/2016, 10:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China berencana untuk mengekspansi jaringan jalur kereta api cepat menjadi 30.000 kilometer hingga tahun 2020 mendatang.

Ini adalah bagian dari belanja infrastruktur publik yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Mengutip CNBC, Jumat (30/12/2016), Wakil Menteri Transportasi China Yang Yudong menyatakan, jaringan jalur kereta api cepat tersebut akan menghubungkan lebih dari 80 persen kota-kota utama di China.

Tahun lalu, jalur kereta api cepat China mencapai 19.000 kilometer.

Secara keseluruhan, China berencana untuk menginvestasikan anggaran sebesar 3,5 triliun yuan atau 504 miliar dollar AS untuk konstruksi jalur kereta antara tahun 2016 ini hingga tahun 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Yang pada acara briefing untuk memperkenalkan rencana perbaikan layanan transportasi China.

Rencana tersebut termasuk renovasi jalur-jalur kereta api cepat dan percepatan konstruksi jalur kereta guna melayani daerah-daerah yang belum terlalu berkembang di kawasan barat dan tengah China.

Pertumbuhan ekonomi China cenderung melambat dalam enam tahun terakhir sejalan dengan upaya pemerintah untuk menggeser ekonomi dari manufaktur dan ekspor.

Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi China bisa lebih berkesinambungan dengan mengandalkan belanja konsumen.

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah China pun merogoh kocek dalam-dalam untuk membangun jalan tol dan berbagai proyek pekerjaan umum lainnya.

Pada Rabu (28/12/2016), China mulai mengoperasikan jalur kereta cepat baru yang mengubungkan Shanghai, pusat finansial China, dengan Kunming, ibukota provinsi Yunnan yang terbilang lebih miskin.

Jalur tersebut membentang sepanjang 2.252 kilometer melewati lima provinsi.

Media setempat menyatakan, jalur kereta tersebut memangkas waktu tempuh dari sebelumnya 35 jam menjadi 11 jam.

Kompas TV Tiongkok dan Jepang Bersaing Dapatkan Proyek Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com