Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Tahun Baru, Berbagai Harga Bahan Pokok Naik

Kompas.com - 02/01/2017, 18:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca Tahun Baru 2017 berbagai kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, mulai dari komoditas cabai, bawang merah, bawang putih serta daging ayam.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, hampir semua komoditas mengalami kenaikan harga dari sebelum tahun baru hingga setelah tahun baru.

"Terpantau semua jenis cabai mengalami kenaikan, khususnya jenis cabai rawit, daging sapi, bawang merah dan bawang putih mengalami hal serupa," ujar Mansuri kepada Kompas.com, Senin (2/1/2017).

Mansuri menambahkan, kenaikan harga terjadi sejak menjelang tahun baru dan sampai hari ini belum terlihat adanya kenaikan harga.

"Memang ada kenaikan konsumsi hingga 40 persen mulai dari beras hingga daging sapi, namun ada penurunan pasokan berbagai komoditas hingga 25 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Mansuri menuturkan, kedepan dalam mengatasi kurangnya pasokan kepada pedagang, saat ini pedagang melakukan distribusi mandiri bahan-bahan pokok.

"Kali ini pedagang lebih banyak melakukan distribusi mandiri, dengan pedagang mencari langsung ke petani untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sedang tinggi," paparnya.

Dari data Info Pangan Jakarta (IPJ) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017), harga cabai merah keriting Rp 38.000 per kilogram (kg), naik Rp 5.000 dari hari sebelumnya, cabai merah besar Rp 21.000 per kg, naik Rp 1.000 dari hari sebelumnya.

Selanjutnya, cabai rawit merah Rp 75.000 per kg, naik Rp 3.000 dari hari sebelumnya dan cabai rawit hijau mengalami kenaikan tertinggi Rp 25.000 menjadi Rp. 62.000 per kg.

Untuk komoditas bawang merah Rp 35.625 per kg, naik Rp 1.676 dari hari sebelumnya, bawang putih Rp 39.875 per kg, naik Rp 611 dari hari sebelumnya dan daging ayam Rp 32.793 per kg, naik Rp 1.126 dari hari sebelumnya.

Kompas TV Jelang Akhir Tahun, Harga Sembako Meroket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com