Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan Menguat, Berikut Rekomendasi Saham untuk Hari Ini

Kompas.com - 04/01/2017, 07:44 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua perdagangan pada tahun ini, Rabu (4/1/2017) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat di kisaran 5.250-5.325.

Riset Bahana Sekuritas memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PGAS, PWON, BBNI, CPIN, dan ISSP.

Pada penutupan perdagangan perdana kemarin Selasa (3/1/2017) IHSG ditutup melemah 0,39 persen terhadap penutup sebelumnya, di level 5.275,97. IHSG turun 0,39 month to date (mtd) dan year to date (ytd).

"Hampir seluruh sektor mengalami penurunan dipimpin sektor perkebunan dan hanya menyisakan sektor pertambangan yang mengalami kenaikan," tulis riset Bahana Sekuritas, Rabu.

Sebanyak 134 saham mengalami kenaikan, 189 saham mengalami penurunan, 49 saham tidak mengalami perubahan, dan 208 saham tidak mengalami perdagangan.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG kemarin antara lain INDF (-2,52 persen), BMRI (-2,38 persen), UNTR (-1,18 persen), GGRM (-0,94 persen), serta ASII (-0,91 persen).

Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 81,6 miliar di pasar reguler, sehingga tercatat net sell Rp 81,6 miliar mtd dan ytd.

Lima saham yang banyak dijual asing di pasar reguler antara lain TLKM (Rp 76,8 miliar), ASII (Rp 43,5 miliar), BMRI (Rp 31,3 miliar), UNVR (Rp 13,8 miliar), serta PTPP (Rp 12,5 miliar).

Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.437 per dollar AS atau menguat 0,21 persen terhadap penutupan sebelumnya, atau naik 0,05 mtd dan ytd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com