Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Alas Kaki Kesulitan Bahan Baku, Ini Solusi Kemenperin

Kompas.com - 04/01/2017, 08:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Guna menjawab keluhan dari para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) alas kaki terkait sulitnya mendapatkan bahan baku, Kemenperin berencana membangun pusat material (material centre).

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya akan membangun pusat meterial bahan baku alas kaki di beberapa wilayah.

Hal tersebut dilakukan agar memudahkan para pelaku IKM alas kaki dapat dengan mudah mendapatkan bahan baku dalam berproduksi, sebab, belakangan kalangan IKM di sentra alas kaki Ciomas Bogor, mengakui kesulitan mendapatkan bahan baku.

"Kami rencananya mau bangun material centre tidak hanya di Bogor tapi juga Bandung dan beberapa daerah lain, agar IKM mendapatkan kemudahan untuk memperoleh bahan baku," ujar Menperin di Bogor, Selasa (3/1/2017).

Airlangga menjelaskan, pusat material akan dibangun dengan konsep yang mirip dengan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang melayani kebutuhan bahan baku industri skala besar.

"Konsepnya mirip seperti PLB, tetapi itu (PLB) untuk industri besar, sementara material centre ini untuk yang kecil dan menengah," jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam implementasinya berbagai kebutuhan IKM alas kaki dapat dipenuhi melalui material centre.

Dengan demikian, Airlangga mengharapkan, persoalan kesulitan memperoleh bahan baku dapat teratasi.

Sebelumnya, pelaku IKM alas kaki di Ciomas yang tergabung dalam Koperasi Sandal Sepatu Bogor (Kosebo) mengeluhkan adanya kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com