Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Global Naik Lagi Dipicu Ekspektasi Penurunan Pasokan AS

Kompas.com - 05/01/2017, 08:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak kembali naik dua persen dipicu harapan penurunan pasokan Amerika Serikat dan tanda-tanda bahwa eksportir utama minyak dunia akan merealisasikan pemangkasan produksi yang kesepakatannya mulai berlaku minggu ini.

Harga acuan minyak Brent naik 99 sen (1,8 persen) menetap di 56,46 dollar AS per barel. Sedangkan, harga acuan minyak West Texas Intermediate naik 93 sen (1,8 persen) di 53,26 dollar AS per barel.

Usai penutupan perdagangan, harga minyak mentah sedikit naik setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan stok minyak mentah sebesar 7,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 30 Desember.

Analis yang disurvei Reuters memperkirakan laporan mingguan dari industri dan pemerintah AS bisa mengimbangi 2,2 juta barel.

"Kami mengharapkan hasil imbang," kata Tariq Zahir, anggota Tyche Capital Advisors berbasis di New York dikutip dari Reuters, Kamis (5/1/2017).

Perusahaan minyak kemungkinan akan menarik persediaan minggu terakhir tahun ini untuk alasan yang berhubungan dengan pajak.

Kedua acuan sudah menunjukkan pemulihan dari kerugian beberapa hari sebelumnya karena penguatan dollar AS.

Manager riset pasar di Tradition Energy Gene McGillian melihat pasar terus mencoba konsolidasi harga tertinggi 12 bulan.

"Awalnya kita mengharapkan ada hasil imbang dalam stok minyak mentah besok. Tetapi pada dasarnya pasar terus mengkonsolidasi level tertinggi dari ketidakpastian pasokan ini," kata McGillian.

Anggota OPEC, Kuwait juga terus memperbesar harapan bahwa produsen akan mematuhi kesepakatan untuk mengurangi kelebihan pasokan.

Sebagaimana diketahui, pada November lalu OPEC telah setuju melakukan pemangkasan produksi pertama kali sejak 2008, untuk menstabilkan harga.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Kuwait harus mengurangi output dengan 131.000 barel per hari.

Pada 21-22 Januari nanti, akan dilangsungkan pertemuan komite OPEC di Wina untuk memantau kepatuhan perjanjian.

"Harga cenderung tetap stabil sampai ada bukti bahwa kuota sedang ditaati," kata analis di Cenkos Securities.

Kompas TV Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com