Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Produksi Perikanan Tangkap Capai Rp 125,3 triliun Pada 2016

Kompas.com - 05/01/2017, 20:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) mencatat produksi perikanan mencapai 6,83 juta ton dengan nilai Rp 125,3 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 116,3 triliun.

Dalam data resmi yang dirilis pada Kamis (5/1/2017), nilai dari produksi perikanan 2016 merupakan yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir.

Pada 2015, produksi perikanan 6,52 juta ton dengan nilai mencapai Rp 116,3 triliun. Adapun pada 2014, produksi perikanan tangkap 6,21 juta ton dengan nilai Rp108,5 triliun, pada 2013 produksinya 5,86 juta ton dengan nilainya Rp 85,1 triliun, dan produksi 2012 hanya 5,84 juta ton dengan nilai Rp 79,3 triliun.

Nilai Tukar Nelayan

Data produksi perikanan tangkap yang meningkat di 2016 juga diikuti dengan kenaikan nilai tukar nelayan yang menjadi ukuran kesejahteraan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), KKP menyampaikan bahwa nilai tiket nelayan terus menunjukan angka kenaikan.

Pada 2016, nilai tukar nelayan mencapai 109, naik dari 106,14 pada 2015, dan 102,97 pada 2014 lalu.

Seperti diketahui, setelah gencar melakukan moratorium kapal eks asing dan melarang bongkar buat kapal di tengah laut (transhipment), KKP membuat berbagai kebijakan pada 2016. Misalnya, program bantuan sarana penangkapan ikan yakni memberikan 1.322 kapal dan 7.012 paket alat penangkapannya ikan kepada nelayan.

Selain itu ada pula, program peningkatan kehidupan nelayan yakni bantuan premi asuransi nelayan untuk 969.075 nelayan dan sertifikat hak atas tanah kepada 10.284 calon penerima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com