Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (6/1/2017) diperkirakan akan bergerak menguat di kisaran 5.300-5.350.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBRI, KLBF, INDF, AISA, dan KLBF," tulis Bahana Securities, Jumat.

Pada perdagangan Kamis (5/1/2017) IHSG ditutup di level 5.325,50 atau menguat 0,46 persen terhadap penutupan sebelumnya.

IHSG tercatat naik 0,94 month to date dan 0,54 year to date. Aksi beli investor domestik menopang kenaikan IHSG yang hanya menyisakan sektor properti dan finance yang mengalami penurunan. 

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG yaitu GGRM (+3,85 persen), UNTR (+3,76 persen), INDF (+3,54 persen), LPPF (+3,16 persen), serta CPIN (+2,52 persen).

Sebanyak 168 saham mengalami kenaikan, 145 saham mengalami penurunan, 36 saham tidak mengalami perubahan, dan 232 saham tidak mengalami perdagangan.

"Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 91,6 miliar di pasar reguler, sehingga tercatat net sell Rp 371,9 miliar mtd dan Rp 371,9 miliar ytd," tulis riset Bahana.

Lima saham yang banyak dijual asing di pasar reguler yaitu BMRI (Rp 92,9 miliar), BBCA (Rp 54,2 miliar), ASII (Rp 44,1 miliar), BUMI (Rp 38,9 miliar), serta UNVR (Rp 21,0 miliar). 

Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.342 per dollar AS atau menguat 0,80 persen terhadap penutupan sebelumnya. Rupiah turun 1,02 persen mtd dan turun 0,97 persen ytd.