Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Ketat, Menperin Minta Pelaku Industri Semen Berinovasi

Kompas.com - 09/01/2017, 19:38 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta agar pelaku industri semen dalam negeri untuk terus berinovasi ditengah persaingan pasar yang begitu ketat.

“Kami meminta kepada pelaku industri semen nasional agar terus membangun budaya inovasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat baik di tingkat regional maupun internasional,” paparnya pada kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation 2015-2016 di Gresik, Jawa Timur, Senin (9/1/2017).

Menurut Airlangga, inovasi akan menjadi keuntungan bagi perusahaan agar menjadi lebih efisien terutama dalam mengatasi kelebihan kapasitas produksi semen dalam negeri, yang sejak tahun 2015 mencapai 25 persen dari kebutuhan.

"Keunggulan kompetitif sangat diperlukan dalam persaingan industri secara regional maupun internasional terutama pada industri semen yang saat ini persaingannya sangat ketat," ungkapnya.

Dia menambahkan, persaingan yang begitu ketat terlihat dengan kelebihan kapasitas produksi dalam negeri sejak tahun 2015 telah mencapai 25 persen dari kebutuhannya bahkan diperkirakan pada tahun 2018 akan lebih dari 30 persen.

Berdasarkan data Kemenperin pada 2016, produksi semen di Indonesia mencapai 100 juta ton pertahun, namun kebutuhan akan semen hanya 68 juta ton pertahun, dengan kelebihan produksi tersebut membuat perusahan-perusahaan semen di Indonesia semakin giat untuk menjual produknya.

Dalam kesempatan ini, Menperin memberikan apresiasi kepada PT Semen Indonesia atas upaya menumbuhkan semangat berinovasi di lingkungan grupnya melalui ajang Semen Indonesia Award on Innovation 2015-2016.

“Karena kegiatan ini bertujuan dapat memacu kinerja industri semen secara berkesinambungan melalui cost leadership dan operational excellence,” tuturnya.

Peningkatan Daya Saing Industri

Guna mendorong peningkatan daya saing, kata Airlangga, pelaku industri di seluruh dunia sedang bertransformasi untuk menyambut Revolusi Industri yang ke-4 atau dikenal dengan istilah Industri 4.0.

Transformasi ini menekankan pada Platform Internet of Things untuk mencari langkah-langkah efisiensi dan optimalisasi proses produksi agar mencapai output yang maksimal.

“Industri semen diharapkan dapat melakukan transformasi sesuai dengan perkembangan teknologi Industri 4.0 yang dapat diterapkan secara bertahap,” terangnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com