Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Kenaikan Cadangan Devisa Tak Sesuai dengan Ekonomi Riil

Kompas.com - 10/01/2017, 05:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya nilai cadangan devisa pada Desember 2016 dinilai tidak menggambarkan kondisi ekonomi riil dalam negeri. Sebab, kenaikan itu masih ditopang oleh meningkatnya dana masuk melalui portofolio.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengangap, salah satu pendorong cadangan devisa (cadev) Desember adalah penerbitan global bond oleh pemerintah pada bulan itu sebesar 3,5 miliar dollar AS. Selain itu, cadev juga meningkat karena adanya aliran modal masuk melalui penjualan saham.

Hal itu tercatat dari net buy oleh investor asing pada Desember tercatat sebesar 754 juta dollar AS. "Ke depan untuk mendukung penguatan cadev perlu mendorong investasi di sektor riil," kata Josua, Senin (9/1/2017).

Salah satunya, dengan memperkuat fundamental ekonomi dalam negeri, melalui pembangunan infrastruktur. Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat fundamental ekonomi agar surplus transaksi modal dan finansial membaik.

Dengan begitu, pemerintah tidak perlu lagi mengandalkan portofolio untuk menopang cadangan devisanya. Sebagai catatan Bank Indonesia (BI) hari ini merilis data cadangan devisa Desember naik 4,9 miliar dollar AS menjadi 116,4 miliar dollar AS. (Asep Munazat Zatnika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com