BENTONVILLE, KOMPAS.com - Jaringan pasar swalayan terkemuka di AS Wal-Mart Stores Inc dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan orang karyawannya.
Pemangkasan jumlah karyawan itu akan dilakukan sebelum akhir bulan Januari 2017 ini.
Mengutip Reuters, Rabu (11/1/2017), Wal-Mart berencana mengurangi posisi pekerjaan bagi personil di kantor pusatnya di Bentonville, negara bagian Arkansas maupun di regional yang mendukung kegiatan di toko-toko.
Kabarnya, banyak dari karyawan yang akan dirumahkan berasal dari departemen sumber daya manusia (SDM). Departemen SDM Wal-Mart memiliki jumlah personil yang besar.
Menurut beberapa eksekutif senior Wal-Mart, tim yang besar tersebut seharusnya bisa lebih efisien atau beberapa pekerjaan bisa dikerjakan oleh konsultan eksternal.
Kabar yang dihembuskan pertama kali oleh surat kabar The Wall Street Journal tersebut juga menyebut bahwa beberapa departemen di Wal-Mart juga akan terdampak pemangkasan jumlah karyawan.
"Sementara kami terus memperhatikan struktur korporasi kami, kami belum akan membuat pengumuman apapun," ujar juru bicara Wal-Mart Randy Hargrove.
Pada September 2016 lalu, Wal-Mart menyatakan bakal memangkas sekira 7.000 posisi pekerjaan di kantor alias back-office.
Sebagian besar posisi yang dipangkas adalah di bidang akuntansi dan penagihan di toko-tokonya di AS dan pemangkasan ini adalah bagian dari program yang diumumkan pada Juni 2016.
Pemangkasan ini juga menyusul rencana Wal-Mart untuk berinvestasi sebesar 2,7 miliar dollar AS untuk program yang melibatkan pelatihan bagi tenaga kerja dan rangkaian kenaikan upah.
Pun ini adalah bagian dari upaya meningkatkan pelayanan di toko sekaligus menggejot penjualan.
Wal-Mart juga telah berinvestasi untuk meningkatkan penjualan e-commerce dan memperbaiki toko-toko.
Dengan segala upaya ini, penjualan online Wal-Mart dikabarkan melonjak pada kuartal III 2016. Saham Wal-Mart pada perdagangan di bursa saham AS Selasa (10/1/2017) waktu setempat sempat turun ke level 68.48 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.