Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Pelit Klarifikasi Kebijakan Ekonominya, Dollar Pun Terpuruk

Kompas.com - 12/01/2017, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Posisi dollar AS terjatuh dibanding safe haven Yen pada Kamis, setelah presiden terpilih AS Donald Trump dalam pidato pertamanya gagal mengelaborasi detail janjinya untuk mendorong pembelanjaan fiskal serta mereduksi pajak.

Trump yang akan segera berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari 2017 mendatang tidak menyebutkan kebijakan pro-pertumbuhannya. Dia malah menuding perusahaan-perusahaan farmasi dan badan agensi AS.

Isi pidatonya adalah mengelak tuduhan dan kecaman pada sejumlah media di AS yang memberitakan mengenai keterlibatan mata-mata Rusia dalam kemenangannya.

Dollar jatuh di kisaran 114,24 yen di Rabu, sebagai titik terendah sejak 9 November 2016. Sementara pada pembukaan hari ini, Dollar berada di angka 114,99 yen.

"Ada 'Trump Baik' dan 'Trump Jahat' di pasar. Apakah Trump Baik akan kembali sebelum acara penobatan?" kata Ayako Sera, market strategist di Sumitomo Mitsui Trust Bank di Tokyo.

Indeks Dollar sebelumnya naik ke level tertinggi sejak 2002 pada pekan lalu, seiring naiknya taruhan investor bahwa Trump akan melanjutkan ekspansi fiskal dan pemangkasan pajak untuk mendorong pertumbuhan dan inflasi, sehingga mendorong kenaikan suku bunga dari The Fed.

Kompas TV Rusia Diuntungkan Terpilihnya Donald Trump
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com