Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar, Mendag Pantau Harga Bahan Pokok

Kompas.com - 12/01/2017, 10:59 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Kamis (12/1/2017), melakukan kunjungan kerja ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur.

Kunjungan Mendag kali ini untuk memantau harga bahan pokok di pasar tersebut. 

Tiba pukul 08.14 WIB, Enggartiasto tidak langsung meninjau bahan pokok di Pasar Rawamangun.

Akan Mendag tetapi terlebih dahulu menyantap bubur kacang hijau bersama jajarannya di kios makanan yang berada di lantai dua Pasar Rawamangun. 

Usai menyatap bubur kacang hijau, Enggartiato langsung mendatangi pedagang cabai dan menanyakan harga saat ini. 

"Gimana bu (harga) cabai udah turun," tanya Enggartiasto ke pedagang cabai.

"Iya begitulah," jawab pedagang cabai. (Baca: Harga Cabai Rawit Mahal, Masyarakat Diminta Beralih ke Cabai Kriting dan Besar)

Setelah mendatangi pegadang cabai, Enggartiasto hendak menuju pedagang daging yang juga berada di lantai dua Pasar Rawamangun.

Enggartiasto kembali menanyakan harga daging beku dan segar kepada pedagang.

(Baca: Harga Daging Sapi Segar Masih Tinggi)

Selain itu, dirinya juga menemani seorang ibu rumah tangga yang hendak membeli daging beku di pasar tersebut. 

Kemudian Enggartiasto, hendak turun ke lantai bawah untuk mengakhiri kunjungannya di Pasar Rawamangun.

Selanjutnya dirinya akan kembali mengunjungi pasar tradisional lainnya yakni, Pasar Jatinegara.

(Baca: Enggartiasto: Kebutuhan Pokok Jadi Prioritas...)

Sekadar informasi, harga bahan pokok khususnya cabai mengalami kenaikan pada awal tahun 2017.

Kenaikan yang paling tinggi yakni cabai rawit merah yang mencapai Rp 150.000 per kilogram.

Sementara jika dibandingkan dengan harga cabai per Februari 2016, maka harga cabai rawit Rp 35.000 per kg, sementara harga cabai merah besar dan keriting Rp 30.000 per  kg.

Kompas TV Harga Cabai Tembus Rekor Rp 250 Ribu Per Kilogram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com