NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden terpilih AS Donald Trump mengadakan konferensi pers di Trump Tower, New York, pada Rabu (11/1/2017) waktu setempat atau Kamis (12/1/2017) waktu Indonesia barat.
Dalam kesempatan itu, Trump memperoleh pertanyaan dari awak media soal keterkaitannya dengan Rusia.
Sang reporter bertanya tentang kemungkinan keterkaitan Trump dengan Rusia, semisal dalam finansial.
Kalau memang tidak ada, maka sang reporter meminta Trump untuk bisa merilis laporan pajaknya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Trump menyatakan kembali dirinya tidak ada perjanjian apa pun dengan Rusia.
Ia menegaskan, dirinya tidak ada perjanjian apa pun dan tidak memiliki pinjaman apa pun dengan Rusia.
"Saya adalah pengembang real estat, saya memiliki utang yang sangat kecil. Saya memiliki aset, saya memiliki utang yang sangat kecil, yang sangat rendah. Namun, saya tidak memiliki utang dengan Rusia sama sekali," ujarnya seperti dikutip dari naskah pidatonya.
Trump menyatakan, sebenarnya bisa saja memiliki perjanjian dengan Rusia dengan mudah. Akan tetapi, ia tidak mau lantaran menurut dia akan menyebabkan konflik.
"Jadi, saya tidak memiliki pinjaman, tidak ada perjanjian, dan tidak ada perjanjian yang saat ini tertunda (dengan Rusia)," tegasnya.
Terkait soal laporan pajak, menurut Trump, pihak yang peduli tentang laporan pajaknya hanyalah media dan para reporter.
Pasalnya, menurut dia, hanya para reporter yang menanyakan hal itu. Kemudian sang reporter kembali bertanya, apakah menurut Trump warga AS tidak menyoroti masalah tersebut.
Jawaban Trump adalah menurut dia warga AS tidak mempersoalkan masalah pajaknya. "Saya rasa tidak. Saya menang, ketika saya jadi presiden. Tidak, saya rasa mereka tidak akan peduli sama sekali," ujarnya.