Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caplok WOM Finance, Reliance Genjot Nasabah Naik 6 Kali Lipat

Kompas.com - 12/01/2017, 18:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama sekaligus pendiri PT Reliance Capital Management (Reliance Group) Anton Budidjaja mengatakan, akuisisi PT Wahana Ottomitra Mutiara Tbk (WOM Finance/WOMF) akan mempermudah perseroan mencapai target 50 juta nasabah pada 2020 mendatang.

"Dengan adanya akuisisi WOM Finance ini, kami yakin target kami memiliki 50 juta nasabah pada 2020 akan lebih mudah dicapai," terang Anton dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Saat ini Reliance Group telah memiliki lebih dari 7,5 juta nasabah. Portofolio jasa Reliance Group ini, kata Anton, mencakup investasi (perdagangan efek dan manager investasi), perlindungan (asuransi kerugian, kesehatan, jiwa, dan berbasis syariah), pembiayaan (multifinance, perbankan, dan modal ventura).

"Akuisisi WOM Finance ini melengkapi layanan Reliance Group khususnya di sektor pembiayaan sepeda motor dan multiguna," kata Anton.

Reliance Group sendiri sudah memiliki bisnis pembiayaan yaitu PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia atau Reliance Finance yang fokus pada pembiayaan perumahan (mortgage). Akuisisi WOM Finance diyakini tidak akan mengganggu bisnis pembiayaan Reliance Finance karena segmentasi yang berbeda.

Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan Reliance Group Iman Pribadi mengatakan, laba sebelum pajak Reliance Group tahun 2016 mencapai sekitar Rp 100 miliar, atau tumbuh tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2017 ini, Reliance Group optimistis dapat meraup laba sebelum pajak Rp 200 miliar.

"Itu pun kami hitung belum dengan WOM Finance," kata Iman.

Dia berharap dengan adanya akuisisi perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor terbesar keempat di Indonesia itu, laba sebelum pajak Reliance Group di 2017 akan tumbuh minimal tiga kali lipat dibandingkan 2016 atau mencapai Rp 300 miliar.

Iman menambahkan, kinerja perusahaan akan terus ditingkatkan baik secara organik maupun anorganik seperti aksi-aksi akuisisi.

Sebagai informasi, telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB) dengan PT Maybank Indonesia Tbk untuk membeli dan mengalihkan seluruh kepemilikan saham Maybank Indonesia sebesar 68,55 persen dalam WOM Finance.

Total nilai pengalihan saham menurut keterbukaan yang disampaikan Maybank Indonesia sebesar Rp 673,77 miliar. Namun pihak Reliance Group masih akan menunggu audit laporan kinerja WOM Finance tutup buku 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com