Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sun Life Bidik Pasar Lapis Kedua pada 2017

Kompas.com - 13/01/2017, 17:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) pada tahun ini akan fokus mengepakkan sayap bisnisnya ke kota lapis kedua, utamanya yang ada di Kalimantan dan Sulawesi.

Presiden Direktur Sun Life Elin Waty mengatakan, tahun lalu perusahaan sudah menggarap pasar Sumatera setelah Jawa.

Menurut Elin, ekspansi ke kota lapis kedua dilakukan karena pertumbuhan ekonomi di kota-kota itu cukup tinggi.

"Kota-kota lapis kedua banyak yang menjadi penunjang ekonomi. Kami melihat potensi besar. Masyarakat bukan tidak punya uang, hanya belum kenal produk asuransi," kata Elin sebelum membuka acara Year Start 2017 Sun Life di Jakarta Jumat (13/1/2017) di Jakarta.

Selain itu, strategi pemasaran ini juga merupakan dukungan terhadap program literasi keuangan pemerintah, dengan literasi keuangan harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Di samping memperluas pasar, kata Elin, Sun Life juga akan mengembangkan bisnis syariah. Saat ini kontribusi bisnis syariah terhadap keagenan sebesar 24 persen.

Setiap tahun Sun Life mengucurkan investasi sekitar 15 juta dollar AS untuk pertumbuhan keagenan di Indonesia.

Dengan strategi-strategi itu, Elin optimistis Sun Life dapat membukukan kinerja lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal III 2016, Sun Life mencatat pertumbuhan 21 persen secara tahunan (yoy).

Sementara itu, Presiden Sun Life Finansial Asia Kevin D Strain menuturkan, besarnya populasi Indonesia menjadi peluang bagi Sun Life untuk terus tumbuh.

Meski sekarang belum menjadi kontributor utama, Strain yakin ke depan Indonesia akan menjadi kontributor utama Sun Life di Asia. "Kontribusi terbesar saat ini masih dipegang Hongkong, Filipina, dan India," kata Strain.

Year Start 2017

Elin juga menjelaskan, Program Year Start 2017 mengambil tema Jump to the Future. "Sun Life mempunyai komitmen yang kuat untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan SDM terbaik. Para peserta pada kesempatan ini merupakan tenaga penjual kami yang telah meraih pencapaian yang luar biasa di 2016,” paparnya.

“Selama acara ini, kami juga akan meluncurkan sejumlah inisiatif baru di 2017 yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjual dan juga untuk mendorong mereka mengembangkan ketrampilan dan kapasitasnya," tambah Elin.

Kegiatan ini menampilkan sejumlah pembicara terkemuka seperti Gordon Hoo, Cicik Resti, dan Cak Lontong untuk memberikan inspirasi kepada para tenaga penjual.

Sebagai bagian dari kegiatan Year Start, Sun Life juga menggelar Sun Life Walk, yakni jalan santai yang dilakukan pada Car-Free Day di wilayah Sudirman, Jakarta.

Jalan santai itu akan diikuti sekitar 1.000 tenaga penjual Sun Life dan juga para karyawan serta keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com