JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) pada tahun ini akan fokus mengepakkan sayap bisnisnya ke kota lapis kedua, utamanya yang ada di Kalimantan dan Sulawesi.
Presiden Direktur Sun Life Elin Waty mengatakan, tahun lalu perusahaan sudah menggarap pasar Sumatera setelah Jawa.
Menurut Elin, ekspansi ke kota lapis kedua dilakukan karena pertumbuhan ekonomi di kota-kota itu cukup tinggi.
"Kota-kota lapis kedua banyak yang menjadi penunjang ekonomi. Kami melihat potensi besar. Masyarakat bukan tidak punya uang, hanya belum kenal produk asuransi," kata Elin sebelum membuka acara Year Start 2017 Sun Life di Jakarta Jumat (13/1/2017) di Jakarta.
Selain itu, strategi pemasaran ini juga merupakan dukungan terhadap program literasi keuangan pemerintah, dengan literasi keuangan harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Di samping memperluas pasar, kata Elin, Sun Life juga akan mengembangkan bisnis syariah. Saat ini kontribusi bisnis syariah terhadap keagenan sebesar 24 persen.
Setiap tahun Sun Life mengucurkan investasi sekitar 15 juta dollar AS untuk pertumbuhan keagenan di Indonesia.
Dengan strategi-strategi itu, Elin optimistis Sun Life dapat membukukan kinerja lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal III 2016, Sun Life mencatat pertumbuhan 21 persen secara tahunan (yoy).
Sementara itu, Presiden Sun Life Finansial Asia Kevin D Strain menuturkan, besarnya populasi Indonesia menjadi peluang bagi Sun Life untuk terus tumbuh.
Meski sekarang belum menjadi kontributor utama, Strain yakin ke depan Indonesia akan menjadi kontributor utama Sun Life di Asia. "Kontribusi terbesar saat ini masih dipegang Hongkong, Filipina, dan India," kata Strain.
Year Start 2017
Elin juga menjelaskan, Program Year Start 2017 mengambil tema Jump to the Future. "Sun Life mempunyai komitmen yang kuat untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan SDM terbaik. Para peserta pada kesempatan ini merupakan tenaga penjual kami yang telah meraih pencapaian yang luar biasa di 2016,” paparnya.
“Selama acara ini, kami juga akan meluncurkan sejumlah inisiatif baru di 2017 yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjual dan juga untuk mendorong mereka mengembangkan ketrampilan dan kapasitasnya," tambah Elin.
Kegiatan ini menampilkan sejumlah pembicara terkemuka seperti Gordon Hoo, Cicik Resti, dan Cak Lontong untuk memberikan inspirasi kepada para tenaga penjual.
Sebagai bagian dari kegiatan Year Start, Sun Life juga menggelar Sun Life Walk, yakni jalan santai yang dilakukan pada Car-Free Day di wilayah Sudirman, Jakarta.
Jalan santai itu akan diikuti sekitar 1.000 tenaga penjual Sun Life dan juga para karyawan serta keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.