Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiknya Harga Minyak Dunia Bakal Kerek Harga Premium dan Solar 

Kompas.com - 15/01/2017, 18:52 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menyatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar bakal mengalami kenaikan pada tahun 2017. Hal itu dilihat dari harga minyak dunia yang diperkirakan terus mengalami kenaikan.  

Menurut Komaidi, harga kedua BBM diperkirakan naik pada bulan April 2017. 

"Potensi (Premium dan Solar) naik itu kemungkinan ada," ujar Komaidi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (15/1/2017).  

Akan tetapi, pemerintah belum pasti untuk menaikan harga kedua BBM tersebut, walaupun harga minyak dunia terus mengerek ke atas. Sebab, kata dia, pemerintah masih ikut andil besar dalam penentuan harga kedua BBM tersebut.

Terlebih lagi, pemerintah juga harus memikirkan dampak ke depan jika menaikan harga kedua BBM tersebut. Apalagi, saat ini, pemerintah masih mensubsidi BBM jenis Solar.  

"Kalau sifatnya khusus meski tidak subsidi, maka pemerintah akan memberi intervensi. Saya kira Pertamina tidak dirugikan jika masyarakat tidak diberi harga tinggi," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Nasdem, Kurtubi berpendapat bahwa pemerintah harus mensubsidi BBM Premium kembali. Hal itu dilihat kembali, dari naiknya harga minyak dunia yang kembali mengerek ke atas.  

"Jadi dengan keadaan sekarang ini, komisi VII tetap berpendapat bahwa untuk BBM bersubsidi memang harus ada tetap subsidinya, mengingat harga minyak dunia naik. Sehingga kami berpendapat bahwa BBM bersubsidi itu memang tidak perlu ikut naik harga minyak dunia," tandasnya. 

Sekadar informasi, harga minyak dunia pada akhir tahun 2016 kembali menyentuh angka 50 dollar AS per barel. Saat ini, harga minyak dunia dipatok sebesar 55,45 dollar AS per barel.

Kompas TV Tuntut Turunkan Harga BBM, Demo di Solo Ricuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com