Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Peluang Sektor Swasta Masih Besar

Kompas.com - 18/01/2017, 11:47 WIB

KOMPAS.com - Tahun ini, peluang sektor swasta masih besar. Khususnya pada bisnis pembangunan fasilitas publik yang ada di perkotaan. Hal ini pun berkaitan dengan perkembangan kota cerdas yang dikembangkan di berbagai kota di Indonesia. Keenam fasilitas itu adalah jalan raya, terminal dan stasiun, bandara, pusat keramaian dan perbelanjaan, gedung komersial, serta gedung pemerintahan.

Kota cerdas, kata Marketing Manager Pasifik Teknologi Indonesia (PTI) Juan Andreas, pada Selasa (17/1/2017) kemarin, mengutamakan salah satunya keamanan bagi warganya. "Masalah yang juga bisa diselesaikan di kota cerdas adalah kemacetan lalu lintas," tuturnya.

Mari menyimak data yang disampaikan kepada Kompas.com per Agustus 2016 dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri). Tercatat, populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian Nusantara mencapai 124.348.224 unit. Data itu didapat dari pendaftaran registrasi kendaraan terhitung sampai dengan Juli 2016. Setiap tahun dikatakan pertumbuhan kendaraan enam juta unit per tahun. Sebesar 10 – 15 persen kontribusinya datang dari mobil.

Tantangan muncul soal pengaturan lalu lintas lantaran pertumbuhan jumlah kendaraan selalu lebih cepat dari pertumbuhan panjang jalan. Sudah begitu, pertambahan jumlah personel polisi lalu lintas pun tak sebanding dengan melesatnya jumlah kendaraan itu. Alhasil, selain kemacetan bak menjadi hal lazim, pelanggaran lalu lintas pun kian marak.  

Maka dari itulah, kata Juan, penting bagi semua pihak, termasuk sektor bisnis swasta, untuk bersama-sama menaruh perhatian pada pengaturan tersebut. "Tentunya, dengan mengedepankan teknologi,"  tuturnya.

Peluang

Josephus Primus Closed-Circuit Television Dahua

Menurut Juan, masalah kemacetan lalu lintas membuka peluang pada masuknya bisnis piranti alat pemantau semisal kamera pemantau atau cctv. PTI sebagai perusahaan penyedia cctv merek Dahua ikut ambil bagian dalam proses menuju kota cerdas itu.

Dahua kata Juan punya salah satu teknologi unggulan bertajuk License Plate Recognition. Teknologi in berfungsi untuk menangkap gambar (screenshoot) dan mengenali nomor plat kendaraan.

Pada praktiknya, kamera cctv ini dipasang di perlintasan lampu merah. Apabila terjadi pelanggaran lalu lintas kamera akan secara otomatis "menangkap" dan "mengenali" siapa pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran.

Teknologi berikutnya adalah Face Recognition. Dengan teknologi ini, kamera mampu mengenali wajah seseorang. Cara kerja ini memungkinkan petugas berwajib, misalnya, mengetahui identitas, memblokir akses, dan juga memberikan laporan memudahkan untuk menemukan seseorang di suatu tempat pada area yang sudah terpasang kamera dengan Face Recognition.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com