Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi di Sumut Tertinggi Nasional, "Tersengat" Pedasnya Harga Cabai

Kompas.com - 18/01/2017, 17:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com -Kenaikan harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) membuat provinsi ini mengalami kenaikan inflasi tertinggi secara nasional sepanjang 2016.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Difi A Johansyah di Medan, Rabu (18/1/2017). Difi sendiri mengaku sedikit kecewa dengan pencapaian tersebut.

"Gara-gara cabai merah, inflasi di Sumut tertinggi nasional," katanya.

Kenaikan harga cabai tidak hanya terjadi di Sumut, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya. Sementara dalam minggu ini, harga cabai di Sumut, khususnya kota Medan, sudah turun.

Harga cabai rawit terpantau sudah anjlok menjadi Rp 25.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram. Dengan demikian, sejumlah daerah justru ingin membeli cabai rawit dari Sumut ini.

Perkembangan tersebut membuat BI optimistis jika pertumbuhan ekonomi Sumut akan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017 ini. Sedangkan inflasi di Januari 2017 ini diestimasi bisa di bawah angka inflasi nasional.

Dia menjelaskan, Sumut pernah meraih inflasi terbaik pada 2015 sebagai daerah dengan inflasi terendah nomor dua secara nasional, di bawah Sumatera Barat. Ke depan, Difi menginginkan Sumut jadi acuan inflasi nasional.

Dalam kesempatan berbincang dengan wartawan, Difi mengumumkan akan mengakhiri tugasnya di Sumut setelah bertugas selama tiga tahun di Medan. Dia akan digantikan oleh Arief Budi Santoso yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Yogyakarta.

Difi sendiri dipercaya untuk memimpin BI Perwakilan Jawa Timur. Serah terima jabatan keduanya akan dilakukan pada Jumat (20/1/2017) mendatang di kantor BI Perwakilan Sumut di Jalan Balai Kota Medan dan akan dihadiri Deputi Gubernur Ferry W.

Kompas TV BPS: Cabai Bisa Sumbang Inflasi Januari 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com