Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan pekan ini, Jumat (20/1/2017) diperkirakan masih akan menguat terbatas.

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksikan pergerakannya akan berada dalam rentang 5.270-5.350.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya INTP, JSMR, PGAS, SMGR, KAEF, serta PTPP," kata dia melalui keterangan tertulis.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (19/1/2017), indeks ditutup menguat naik 4,16 poin (0,79 persen) ke level 5.298,95.

Indeks sektor perdagangan dan jasa tidak mampu mendorong optimisme pasar, di mana sektor pertambangan tertahan hingga melemah 0,42 persen.

"Keputusan suku bunga tidak berubah di Indonesia di level 4,75 persen membuat investor asing cukup tertarik, sehingga aksi beli bersih tercatat sebesar RP 181,65 miliar," imbuh Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Mayoritas bursa di Asia ditutup bervariasi, dengan penguatan terjadi cukup tinggi di indeks saham Jepang (naik hampir 1 persen), sedangkan pelemahan terjadi di ekuitas China (turun 0,3 persen).

"Penguatan ekuitas Jepang didukung oleh pelemahan Yen yang terus memperpanjang trend bearish. Sedangkan pelemahan ekuitas di Tiongkok lebih disebabkan penurunan perusahaan-perusahan energi dan tambang," kata Lanjar.

Bursa Eropa dibuka mayoritas terperosok setelah secara tegas Gubernur Fed Jannet Yellen mengatakan ekonomi Amerika Serikat sangat cukup untuk menjamin tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

"Di akhir pekan, sentimen ekonomi yang akan rilis diantaranya penjualan ritel, industrial productions dan PDB di China, serta indeks harga produksi di Jerman, akan menjadi perhatian investor," ucap Lanjar.