Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Indonesia Kini Lebih Memilih Medsos untuk Berbelanja

Kompas.com - 20/01/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, berbagai ragam produk dari bermacam merek hadir di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, dengan berkembang pesatnya teknologi digital, produk kebutuhan dan pilihan masyarakat pun dapat dengan mudah ditemukan melalui berbagai macam media digital.

Survei yang diselenggarakan Nielsen dan Superbrands menemukan bahwa kini hampir lebih dari separuh konsumen Indonesia mengandalkan kanal digital untuk menemukan produk pilihannya.

Kanal tersebut dapat berupa media sosial maupun media digital lainnya.

Riset yang dilakukan Nielsen pada tahun 2016 lalu tersebut melaporkan, 53 persen responden menyatakan kesehariannya dalam mengakses media digital dan media sosial untuk menemukan produk-produk pilihannya.

Survei itu dilakukan di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar dengan kisaran usia responden 18 tahun sampai 55 tahun.

Dengan pesatnya perkembangan dunia digital tersebut, maka tantangan yang dihadapi sebuah merek atau brand juga kian besar.

Pengaruh era digital yang pesat berkembang itu membuat tiap brand harus selalu waspada dan siap dengan perubahan yang dapat datang kapan saja.

CEO Superbrands Indonesia Grandtyana Mayasari menuturkan, menjadi sebuah brand yang dipercaya adalah hal penting guna perkembangan dan stabilitas pemasaran sebuah produk.

"Sebagai dua kunci yang saling berkaitan, maka sebuah brand harus fokus mengedepankan nilai produk dan mengemasnya menjadi nilai jual yang dapat dipercaya konsumen," ujar Grandtyana dalam acara diskusi bersama Superbrands, Nielsen Indonesia, Google, dan Kompas.com di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.650 responden dengan kelas sosioekonomi menengah ke atas.

Sebanyak 53 persen responden menyatakan mengakses internet setiap hari dan 97 persen responden mengakses internet melalui ponsel pintar atau smartphone.

Kompas TV Social Commerce: Belanja Via Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com