Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Gandeng Perusahaan Singapura Bangun Pusat Inovasi Digital

Kompas.com - 20/01/2017, 18:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan Six Capital Singapore tentang pengembangan pusat inovasi digital di Indonesia di sela-sela acara World Economic Forum 2017 di Davos, Swiss.

Perusahaan analisis data berbasis financial technology (Fintech) yang berkantor pusat di Singapura tersebut akan menggelontorkan donasi sebesar 9,17 juta dollar AS dalam bentuk pelaksanaan enam proyek.

“Kami memberikan apresiasi kepada kedua belah pihak atas inisiatif kerja sama ini, yang diharapkan akan mendukung penumbuhan wirausaha baru terutama di bidang startup digital dan dalam menghadapi era industry 4.0,” kata Menperin melalui keterangan resmi Jumat (20/1/2017).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UGM Dwikorita Karnawati bersama Chairman and Founder Six Capital Singapore Patrick Teng.

Keenam proyek yang akan dikerjakan meliputi pembangunan infrastruktur gedung Digital Innovation Center, kegiatan riset dan inovasi dalam bidang inovasi digital, pemetaan lahan gambut seluas 110 ribu hektare di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Kepulauan Riau dengan penerapan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR).

Selain itu, menghibahkan sebanyak 68 unit komputer untuk Center of Excellence for Financial Trading yang ditempatkan di Pertamina Tower, Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Selanjutnya, memberikan donasi yang telah disepakati sebagai innovation fund dalam rangka hilirisasi startup di bidang digital teknologi yang telah dikembangkan oleh Innovative Academy di UGM.

Menperin mengatakan, pihaknya telah mengajak generasi muda Indonesia untuk melek teknologi agar menjadi pebisnis startup digital.

Airlangga menegaskan, dengan iklim startup yang terus berkembang, nilai bisnis e-commerce di Indonesia saat ini mencapai 18 miliar dollar AS dan ditargetkan dalam lima tahun akan tumbuh 10 kali lipat.

“Untuk menumbuhkan iklim startup dan iklim bisnis Indonesia, maka dibutuhkan tenaga-tenaga industri yang unggul,” tegasnya.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk meminimalkan kesenjangan antara kehidupan masyarakat urban dengan rural.

Karenanya, pengembangan smart and resilient village menjadi salah satu program unggulan UGM pada saat ini.

“Melalui kerja sama dengan Six Capital Singapore, UGM telah merintis dan merealisasikan misinya dalam mengembangkan riset dan inovasi di bidang digital technology, yang bertujuan untuk membangun budaya inovasi dan budaya kolaborasi antarcivitas akademika di lingkungan UGM,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com