Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Penghasilan, Jangan Lupa Beramal

Kompas.com - 21/01/2017, 07:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang sudah memiliki penghasilan, berarti kini Anda telah mempunyai kemampuan finansial. Di balik kemampuan finansial itu, Anda juga memiliki tanggungjawab sosial untuk berbagi dengan sesama.

Sedekah, zakat, persepuluhan untuk umat kristen, donasi sosial, dan lain sebagainya adalah pilihan saluran beramal yang dapat Anda pilih.

Supaya kebutuhan beramal bisa terlaksana dan membawa manfaat optimal sesuai tujuan mulia, simak tip-tip berikut ini :

1.    Jangan tunggu kaya
Beramal tidaklah menunggu Anda kaya raya. Berbagi pada sesama bisa Anda lakukan begitu mendapatkan penghasilan. Hitunglah dahulu kondisi finansial Anda.

Misalnya, setelah semua kebutuhan dasar terpenuhi, kebutuhan membayar beban utang juga sudah tertutup, maka beramal adalah sebuah keharusan.

2.    Dahulukan yang wajib
Bagi Anda yang sudah memiliki penghasilan dan beragama Islam, ada bagian zakat profesi yang harus Anda bayarkan sebesar 2,5 persen  dari total penghasilan rutin Anda.

Dahulukan dulu pos ini, baru setelah itu beramal yang sifatnya tidak wajib seperti sedekah atau sumbangan biasa.

3.    Buat anggaran khusus
Setelah mengeluarkan bagian yang wajib yaitu untuk kebutuhan zakat, biasakan membagi penghasilan dalam pos-pos yang spesifik. Untuk kebutuhan amal, buatlah anggaraan khusus untuk itu sekitar 10 persen dari total penghasilan.

4.    Hindari berutang
Beramal tapi memakai uang utangan, tentu saja tidak disarankan. Bila memang penghasilan Anda belum memenuhi nishab atau syarat mengeluarkan zakat, maka biasakan beramal dengan kemampuan yang ada.

5.    Bayar lewat badan resmi atau tidak?
Anda bisa membayar kewajiban zakat pada badan resmi seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan lain sebagainya.

Membayar zakat atau bersedekah melalui lembaga resmi bisa mengoptimalkan amal Anda.

Namun, ada pula pakar zakat yang menilai menyalurkan zakat atau beramal di lingkungan sekitar, lebih baik. Membayarkan langsung juga mendorong Anda lebih bermasyarakat.

Kompas TV Ratusan Warga Antre Zakat Bahan Pokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com