Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, IHSG DIprediksi Cenderung Bergerak Menguat

Kompas.com - 23/01/2017, 08:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan terakhir bulan Januari 2017, sentimen ekonomi dari eksternal akan diramaikan oleh data survei kinerja manufaktur Jepang dan negara-negara zona Eropa.

Selain itu turut mewarnai bergerakan saham di bursa, antara lain indeks keseluruhan aktivitas industri, neraca perdagangan di Jepang, hingga data produk domestik bruto Amerika Serikat.

Adapun sentimen dari dalam negeri untuk pekan ini hanya akan ada data penjualan mobil, penanaman modal asing, serta uang beredar (M2).

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak variatif cenderung menguat.

"Rentang pergerakan akan berada di 5.230-5.350. Saham-saham yang dapat diperhatikan pekan ini antara lain AALI dengan support resistance 15.750-16.750, dan BBCA dengan support resistance 14.900-15.875," kata dia dalam keterangan tertulis Senin (23/1/2017).

Selain itu, layak untuk diamati saham PGAS dengan support resistance 2.560-2.800, SMGR dengan support resistance 8.425-9.600, SCMA dengan support resistance 2.570-2.800, serta SMBR dengan support resistance 1.880-2.030.

Lanjar menyampaikan, pekan lalu IHSG ditutup terkoreksi cukup dalam 44,64 poin (0,84 persen) di level 5.254,31 dengan volume perdagangan cukup tinggi. Sektor aneka industri memimpin tekanan aksi jual yang melemah 1,64 persen disusul sektor pertanianyang tertekan 1,26 persen.

"Aksi tunggu pelantikan presiden AS oleh investor berpengaruh cukup signifikan terhadap negara berkembang," kata Lanjar.

Menutup pekan lalu, capital flow Jumat (20/1/2017) cukup besar mencapai Rp 383,01 miliar. Sehingga total capital flow tecatat nett sell sebesar Rp 438,02 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com