RHB Asset Management Targetkan Dana Kelolaan Rp 6,7 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT RHB Asset Management Indonesia menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana tahun ini mencapai Rp 6,7 triliun atau dua kali lipat dibandingkan pencapaian 2016 yang sebesar Rp 3,3 triliun.

Presiden Direktur RHB Asset Management Rima Suhaimi menuturkan, target tersebut akan diperoleh dengan strategi peningkatan AUM baik dengan meningkatkan penjualan instrumen investasi yang sudah ada (existing) maupun peluncuran produk baru.

"Ada produk baru yang dikeluarkan namanya reksa dana RHB TM Indo-Asia Equity Fund. Jadi, ini adalah reksa dana berbasis saham, yang akan berinvestasi pada efek-efek melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di BEI baik di dalam maupun luar negeri," kata Rima ditemui usai pembukaan perdagangan, Senin (23/1/2017).

Rima mengatakan, produk ini ditujukan untuk nasabah-nasabah baik institusi maupun individu yang mempunyai profil risiko agresif dan mempunyai horizon investasi jangka menengah-panjang.

Menurut Rima, reksa dana dengan investasi awal Rp 1 juta ini juga merupakan pilihan investasi yang tepat bagi investor yang ingin ikut menikmati diversifikasi portofolio ekuitas, khususnya pada perusahaan-perusahaan asing.

"Memberikan investor kesempatan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi di pasar Asia ex-Jepang," kata Rima.

Sejak diperkenalkan ke pasar awal bulan ini, reksa dana tersebut telah mencapai Rp 40 miliar, atau 13,34 persen dari target reksa dana berbasis saham.

Selain reksa dana berbasis saham, RHB Asset Management juga akan meluncurkan reksa dana syariah yang ditargetkan pada semester pertama.

Sebagai informasi, hingga penutupan perdagangan pekan lalu Jumat (20/1/2017) total dana kelolaan RHB Asset Management mencapai Rp 3,6 triliun.