APLN Garap Superblok Borneo Bay City di Balikpapan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land (APLN) melalui anak usahanya, PT Pandega Citraniaga membangun sebuah superblok di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Saat ini, proyek tersebut sudah terjual lebih dari 70 persen. Dalam pernyataan resminya, pihak APLN menyatakan proses serah terima proyek tersebut dilakukan secara bertahap mulai pertengahan tahun 2017 dan diharapkan rampung pada akhir 2018.

Proyek superblok bernama Borneo Bay City itu berkonsep kawasan bisnis dan investasi pintar. "Balikpapan punya posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kaltim. Kami mengharapkan kehadiran Borneo Bay City akan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di Balikpapan," kata CEO Borneo Bay City Paul Christian.

Pengembangan bisnis APLN tersebut sejalan dengan program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni mengembangkan wilayah Indonesia bagian timur agar memberikan dampak signifikan dalam pengembangan perekonomian rakyat.

Untuk Provinsi Kalimantan Timur, Presiden telah menargetkan pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda bisa selesai pada akhir 2018. Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda ini merupakan salah satu program strategis dan prioritas nasional pemerintah.

Pemerintah juga akan menambah ruas tol Balikpapan–Samarinda hingga ke Bontang pada tahun 2018 mendatang.

Penambahan ruas tol ini akan dikerjakan konstruksinya sebelum proyek tol Samarinda-Balikpapan rampung.

Ke depannya, kata Paul, Balikpapan akan menjadi kota metropolitan di Kalimantan dengan Borneo Bay City berada di kawasan CBD atau kawasan bisnis komersial. Hal ini juga didukung pembangunan infrastruktur berstandar internasional.