Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Paling Penting dari Pidato Trump Menurut Sri Mulyani

Kompas.com - 23/01/2017, 21:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, pidato Donald Trump pasca-pelantikan sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) memiliki satu penekanan penting yang layak untuk diperhatikan.

"Pidatonya Presiden Trump menekankan bahwa kepentingan yang didahulukan Amerika Serikat adalah kepentingan Amerika Serikat sendiri," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu di Jakarta, Senin (23/1/2017).

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, penekanan yang disampaikan Trump dalam pidatonya perlu untuk diperhatikan.

Sebab, ada gambaran dari arah kebijakan ekonomi AS selanjutnya. "Dalam statement itu menggambarkan seolah-olah kepentingan AS itu tidak selalu sama dengan kepentingan global," kata Ani.

Ia meyakini hal itu akan tecermin pada arah pemerintahan Trump, semisal kebijakan perdagangan dan investasi luar negeri.

Oleh karena itu, menurut Ani, penting untuk terus melakukan observasi terhadap kemungkinan langkah kebijakan AS di bawah komando Donald Trump.

Pemerintah juga akan menyiapkan langkah antisipasi bila kebijakan Trump memiliki dampak yang serius bagi negara berkembang seperti Indonesia, sembari memperhatikan respons pasar atas kebijakan tersebut.

"Jadi kami juga harus melihat dari dua sisi, yakni arah kebijakan AS dan juga reaksi market, karena keduanya memberikan pengaruh kepada Indonesia," kata Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com