Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Bagikan Kacamata untuk Anak-anak di Pulau Terdepan Indonesia

Kompas.com - 24/01/2017, 06:20 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk menggagas gerakan GenerAKSI Sehat Indonesia (GSI) yang merupakan salah satu bentuk kepedulian Astra di bidang kesehatan untuk membantu anak-anak sekolah di daerah perbatasan terluar Indonesia memiliki penglihatan yang lebih baik.

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), program ini telah dilaksanakan sejak Oktober 2014 hingga Januari 2017.

Salah satu yang dilakukan adalah membagikan 2.000 kacamata bagi anak-anak di kawasan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Penyerahan kacamata dilakukan secara simbolis oleh Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip, Perwakilan Ketua PMI Sulawesi Utara Annie Dondokambey, Ketua DPRD Talaud George Rompah, Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, dan Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman kepada empat perwakilan siswa SDN 1 Beo, Kepulauan Talaud.

Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Astra dalam membantu anak-anak Talaud.

“Tidak adanya pemeriksaan mata gratis seperti yang dilakukan Astra ini menjadi salah satu penyebab kerusakan mata anak," paparnya melalui keterangan resmi kepada Kompas.com pekan ini.

Ketiadaan Dokter Mata Banyak kasus mata anak-anak di berbagai daerah terdepan di Indonesia terjadi akibat situasi di daerah itu sendiri, sehingga mereka tidak dapat memeriksakan kondisi mata sedini mungkin.

Cerita lain dialami anak-anak di Natuna, Kepualaun Riau seperti Nurmalinawati, dua tahun silam matanya minus 6. Namun, pemeriksaan mata yang tidak rutin dan tidak dibantu dengan kacamata membuatnya sekarang bermata minus 13. Kejadian ini terekam sewaktu pemeriksaan mata pada 11 Januari 2017 lalu.

Selain itu, di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Aryanto Messah dan saudara kembarnya yang duduk di kelas 2 SMP mengalami kerusakan mata yang cukup serius. Kali ini, kerusakan mata anak-anak ini sudah sulit disembuhkan. Kacamata hanya dapat membantu mereka melihat sedikit lebih jelas. Perlu adanya penanganan khusus bagi keduanya.

Tak hanya itu, seorang siswi kelas 4 SDN 08 Nekan di Entikong, Kalimantan Barat, diketahui pula mengalami gangguan refraksi pada matanya. Ia baru tahu kalau matanya minus dua usai pemeriksaan pada 11 Januari 2016. Namun, cita-cita siswi bernama April tersebut tidak surut. Kelak, ia ingin berkuliah di jurusan kedokteran di Pontianak.

Pada 16 Desember 2015, Astra dan PMI berkunjung ke SDN 01 Sabang, Aceh. Ada siswi bernama Wardah mengalami gangguan mata yang juga mengganggu proses belajarnya. Meskipun penglihatannya kurang jelas, siswi berusia 11 tahun itu tak patah semangat untuk belajar. Ia sering menjadi bintang kelas, bahkan pernah meraih peringkat 1 Olimpiade IPA tingkat Kabupaten Sabang.

Kini, semua anak-anak tersebut telah mendapat bantuan kacamata berkat bantuan masyarakat Indonesia melalui GenerAKSI Sehat Indonesia yang digagas Astra. Bersama Kementerian Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI), Astra berharap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat melihat lebih jelas untuk menggapai cita.

Total 15.654 Kacamata Program GenerAKSI Sehat Indonesia mengajak masyarakat untuk melakukan social movement melalui berbagai aksi sehat seperti olahraga, makan buah dan sayur, deteksi dini pemeriksaan kesehatan, dan aksi sehat lain yang dilakukan bersama teman dan keluarga.

Setiap aksi sehat yang mereka kampanyekan melalui media sosial akan dikonversikan oleh Astra menjadi kacamata yang didonasikan untuk anak-anak di wilayah perbatasan dan terluar Indonesia. Dari data Astra lada tahun 2014 hingha 2015, sebanyak 9.048 kacamata telah didonasikan ke lima wilayah perbatasan dan terluar Indonesia.

Sumbangsih Astra di bidang kesehatan yang terangkum dalam program Astra untuk Indonesia Sehat telah memberikan pengobatan gratis kepada 120.087 pasien, pembinaan 1.537 posyandu, menyumbangkan 198.013 kantong darah, dan membina 43 Kampung Berseri Astra.

Pada prinsipnya, di mana pun instalasi Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma Astra, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com