Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Genjot Pengeboran, Harga Minyak Turun ke 52,75 Dollar AS

Kompas.com - 24/01/2017, 12:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia kembali tertekan setelah Amerika Serikat menggenjot produksi shale, di tengah upaya organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) dan produsen minyak non-OPEC memotong produksi, menyeimbangkan kelebihan pasokan global.

Patokan harga Brent turun 24 ke level 55,25 dollar AS per barel, sedangkan patokan West Texas Intermediate (WTI) turun 47 sen ke level 52,75 dollar AS per barel.

Produksi minyak AS telah meningkat enam persen dibandingkan pertengahan 2016, meskipun masih lebih rendah tujuh persen dari posisi 2015.

"Meskipun ada pernyataan dalam pertemuan kepatuhan OPEC dan produsen non-OPEC akhir pekan ini, bahwa penurunan terjadi lebih cepat, namun kenaikan tajam jumlah rig AS dan belanja modal akan menghambat harga minyak bullish," kata analis Future Group, Phil Flynn, dikutip dari CNBC.com, Selasa (24/1/2017).

Menteri yang mewakili OPEC dan non-OPEC pada Minggu (22/1/2017) menyatakan bahwa penurunan produksi lebih cepat, mendekati 1,5 juta barel per hari (bph) di pengujung bulan ini.

Para produsen sebelumnya sepakat memotong 1,8 juta bph dalam enam bulan pertama 2017. Dalam sebuah laporan, Standard Chartered menyatakan seharusnya harga naik lebih tinggi karena Arab Saudi mendorong pemotongan. Tetapi nampaknya ada respons dari kenaikan pasokan minyak AS.

"Kami berpendapat peningkatan minyak AS akan menyeimbangkan pemotongan produksi di tempat lain. Kami berfikir respons dari AS akan memberikan perlawanan jangka pendek untuk menuju harga minyak 60 dollar AS," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com