Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Akan Revitalisasi 76 Bandara

Kompas.com - 24/01/2017, 16:52 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merevitalisasi 76 bandara yang memiliki landasan pacu pendek berkisar 800 hingga 1.000 meter.

Revitalisasi 76 bandara yang tersebar di berbagai daerah terpencil di tanah air itu akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arif Wibowo usai bertemu Menteri BUMN Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Selasa (24/1/2017).

Menurut Arif, revitalisasi bertujuan untuk meningkatkan akses ke daerah sehingga akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah bersangkutan.

"Revitalisasi bandara kelas IV ini dilakukan pada daerah-daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi bagus, populasi penduduk yang tinggi dan memiliki potensi pasar ekspor," kata Arif.

Garuda Indonesia sendiri, kata Arif tengah mengkaji potensi bandara-bandara tersebut. Selanjutnya, pihaknya akan menerbangkan armadanya untuk menggarap potensi yang ada.

Beberapa bandara yang akan direvitalisasi antara lain Bandara Muara Teweh (Kalimantan Tengah), Bandara Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Bandara Karimun Jawa (Jawa Tengah), dan Bandara Pulau Seram (Maluku).

"Dari 76 bandara itu, 16 di antaranya siap dikembangkan dalam waktu dekat. Selebihnya ditargetkan tuntas dalam lima tahun," terang Arif.

Arif menambahkan, jika 76 bandara tersebut sudah direvitalisasi, Garuda bisa melayani 106 rute penerbangan ke berbagai tujuan di tanah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com