Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Segera Buka Keran Impor Gas

Kompas.com - 24/01/2017, 17:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah segera membuka keran impor gas dalam waktu dekat. Kebijakan impor ini dilakukan guna mencukupi kebutuhan industri terhadap gas.

Menurut pemerintah, tercukupinya kebutuhan gas dinilai akan menjadi modal pembangunan yang memperkuat daya saing produk-produk industri nasional.Detail pelaksanaan impor gas ini sendiri masih dalam tahap pembahasan.

"Detailnya masih perlu dibahas. Tapi yang sudah diizinkan untuk dilakukan impor gas," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas mengenai harga gas untuk industri di Kantor Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, (24/1/2017).

(Baca: Ini Skema yang Bisa Ditempuh Pemerintah untuk Menurunkan Harga Gas Industri)

Sebelumnya, saat membuka rapat tersebut, Presiden Joko Widodo menyebut penurunan harga gas baru berlaku untuk tiga industri, yakni pupuk, baja dan metromini.

Sementara itu, untuk empat bidang industri lainnya, oleochemical, kaca, keramik, dan sarung tangan karet, penurunan harga gas belum terakomodasi.

(Baca: Darmin: Belum Tentu Impor Bikin Harga Gas Industri Lebih Murah)

Padahal, Impor gas pun diyakini sebagai jalan keluar atas masalah ini.

"Bukan menurunkan (harga gas). Tapi menjamin suplai kepada industri," ujar politisi Partai Golkar ini.

Airlangga mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun mekanisme yang tepat untuk mengimpor gas dari luar negeri.

Pemerintah juga masih mengkaji negara mana yang akan diajak bekerja sama untuk mengekspor gasnya ke Indonesia.

"Tapi yang utamanya mengenai regulasi impor gas dulu," sambung Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com