Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Samsung Melonjak 50 Persen pada Kuartal IV 2016

Kompas.com - 24/01/2017, 20:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Korea Selatan Samsung Electronics melaporkan peningkatan laba operasional mencapai 50,16 persen pada kuartal IV 2016. Selain itu, Samsung juga mengumumkan rencana pembelian kembali atau buyback saham.

Mengutip CNBC, Selasa (24/1/2017), dalam laporannya, Samsung menyatakan laba operasional konsolidasi untuk periode Oktober sampai Desember 2016 mencapai 9,22 triliun won.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 6,14 triliun won pada periode yang sama tahun sebelumnya. Samsung pun menyatakan akan melakukan buyback saham senilai 9,3 triliun won pada tahun 2017 ini.

Rencana tersebut dimaksudkan untuk mengurangi jumlah saham outstanding Samsung.

Laporan tersebut direspon positif oleh investor. Ini ditunjukkan dengan menguatnya saham Samsung sebesar 0,63 persen ke level 1.915.000 won.

Perseroan menyatakan, kinerja keuangan pada kuartal IV 2016 didorong oleh bisnis komponen, yang memproduksi cip memori dan panel display.

Selain itu, pelemahan nilai tukar won terhadap dollar AS juga memberi dampak positif terhadap laba operasional.

Untuk tahun finansial 2016, laba operasional Samsung tumbuh 10,7 persen menjadi 29,24 triliun won bahkan setelah bisnis mobile anjlok 96 persen pada kuartal III 2016 akibat kasus meledaknya perangkat ponsel Galaxy Note 7.

(Baca: 8 Langkah Samsung Cegah "Tragedi" Note 7 Terulang)

Adapun laba operasional bisnis semikonduktor tumbuh 76,78 persen menjadi 4,95 triliun won. Bisnis yang memproduksi panel OLED membukukan lonjakan laba operasional sebesar 346,66 persen.

Sementara itu, bisnis ponsel juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan laba operasional meningkat 12 persen menjadi 2,5 triliun won.

(Baca: Terlibat Suap, Putra Pendiri Samsung Terancam Ditahan)

Kompas TV Pasca Skandal Meledak, Laba Samsung Masih Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com