Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pimpinan OJK Harus Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Kompas.com - 25/01/2017, 19:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membentuk panitia seleksi (Pansel) pemilihan calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan anggota DK OJK pada 23 Juli 2017.

Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ditunjuk sebagai ketua panitia seleksi tersebut sesuai Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2017 yang ditetapkan pada 10 Januari 2017 lalu.

Menurut peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira menyebut, seleksi calon anggota DK OJK tidak akan mudah.

Soalnya, kondisi perekonomian global masih dilanda ketidakpastian dan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Dengan demikian, Bhima memandang, calon-calon anggota DK OJK yang terpilih adalah sosok yang profesional dan memiliki banyak pengalaman. Selain itu, sebaiknya anggota DK OJK terpilih adalah yang berasal dari industri keuangan.

“Dia harus mewakili profesional, berasal dari industri keuangan, dan punya pengalaman,” kata Bhima dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Bhima menuturkan, beberapa ketidakpastian global yang harus dihadapi tahun ini antara lain ekspektasi kebijakan pemerintahan baru di AS yang juga kemungkinan bakal memperketat kebijakan moneter.

Selain itu, ada pula dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan perlambatan ekonomi di China yang diprediksi terus berlanjut.

Selain harus berasal dari kalangan profesional, Bhima menuturkan calon anggota DK OJK juga bisa berasal dari kalangan akademisi maupun birokrat. Pasalnya, kalangan akademisi memiliki basis data dan konsep yang kuat.

"Ini yang dibutuhkan ke depannya, karena betul memang kredit juga lagi turun, ada ketidakpastian global. Tiga unsur ini yang saya kira yang paling paham betul soal rekam jejak keuangan Indonesia bagimana," ungkap Bhima.

Adapun anggota DK OJK yang saat ini dipandang Bhima sudah memiliki pengalaman yang mumpuni. Pengalaman ini bisa menjadi bekal untuk menghadapi tantangan ke depan.

"Soal pengalaman memang bagus (ADK yang menjabat saat ini), tapi harus ada terobosan karena tantantan yang dihadapi di 2017 lebih berat lagi," tuturnya.

(Baca: Calon Dewan Komisioner OJK Diharapkan Profesional dan Berintegritas )

Kompas TV OJK Bentuk Tim Percepatan Akses Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com