Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Program Prioritas Kemenperin 2017

Kompas.com - 25/01/2017, 22:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memaparkan beberapa program prioritas pada 2017. Salah satunya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Program link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri ini guna memenuhi target sebanyak satu juta SDM yang tersertifikasi kompetensi pada tahun 2019. Program ini juga diselenggarakan dengan merevitalisasi 750 SMK yang ada,” tuturnya pada acara Kick Off Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Arilangga menambahkan, program strategis lainnya adalah pendalaman struktur industri nasional melalui penguatan rantai nilai dengan menumbuhkembangkan industri hulu, antara, dan hilir yang saling terkait.

"Sekaligus dalam rangka peningkatan produksi untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun global. Kita juga perlu melihat value chain di tingkat ASEAN, yang bersifat melengkapi untuk mendukung daya saing industri dalam negeri,” ujarnya.

Menurutnya, Kemenperin juga perlu memfasilitasi industri padat karya yang berorientasi ekspor malalui pemberian insentif fiskal maupun non-fiskal guna meraih devisa dan penyerapan tenaga kerja.

“Selain itu, pengembangan industri kecil dan menengah berupa penguatan akses bahan baku, pasar, pembiayaan, dan peralatan. Bahkan, langkah ini perlu dibentuk task force,” imbuhnya.

Menperin menambahkan, pihaknya tengah mengembangkan platform digital bagi industri nasional dalam menghadapi era industry 4.0.

“Ini termasuk social innovation seperti smart village, smart city, energi efisiensi, dan mobil hemat energi, yang akan menggunakan data. Untuk itu, kita perlu penguatan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas),” jelasnya.

Kemenperin pun akan mendorong pembangunan industri yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan penciptaan nilai tambah di dalam negeri.

“Selain itu, kami melakukan pengembangan perwilayahan industri untuk mewujudkan Indonesia sentris dengan membangun industri di lokasi yang mendekati sumber daya alam, sekligus menciptakan pusat-pusat pertumbuhan industri di luar pulau Jawa,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan data Kemenperin, pagu anggaran Kemenperin tahun 2017 sebesar Rp 2,9 triliun. Pelaksana Tugas Sekjen Kemenperin Haris Munandar menegaskan, seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenperin akan menjadi penggerak pelaksanaan program pengembangan industri dalam negeri melalui membangun sinergi dengan para pelaku usaha dan instansi terkait.

“Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan ekonomi nasional serta terwujudnya pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com