Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebijakan Trump yang Membuat Indeks Dow Cetak Rekor Baru

Kompas.com - 26/01/2017, 08:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Indeks patokan Wall Street, Dow Jones Industrial Average (DJIA) memecahkan rekor tembus level 20.000pada perdagangan Rabu (26/1/2017) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia.

Indeks Dow Jones naik 155,80 poin (0,78 persen) ke level 20.068,51 setelah serangkaian perintah eksekutif dari Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan kepercayaan pasar. 

Apa saja perintah Trump?

Pada Selasa lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mempermudah TransCanada untuk membangun pipa minyak Keystone XL dan Transfer Energy Partners untuk menyelesaikan pembangunan pipa Dakota Access.

Trump juga meluncurkan perintah eksekutif imigrasi pada Rabu, termasuk soal keamanan dan niat untuk membangun dinding sepanjang perbatasan selatan AS, serta memperkuat penegakan hukum imigrasi.

“Tak ada pertanyaan, beberapa perintah eksekutif ia tandatangani dengan baik, terutama deregulasi,” kata kepala ekonom di First Standard Financial, Peter Cardillo.

"Pedagang telah menunggu rincian lebih lanjut tentang belanja infrastruktur dan sekarang mereka memilikinya dalam format yang sangat jelas," kata analis dari Think Markets, Naeem Aslam dikutip dari CNBC.com, Kamis (26/1/2017).

Selain itu, juga ada laporan keuntungan sejumlah emiten di kuartal IV yang turut mendongkrak indeks.

Boeing membukukan laba dan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi Wall Street. Saham lain, United Technologies, juga membukukan laba dan penjualan yang memenuhi ekspektasi analis.

AT&T, eBay, Qualcomm, F5 Networks, Las Vegas Sands, Vertex Pharma dan Western Digital adalah perusahaan-perusahaan besar yang mengeluarkan laporan setelah pasar tutup.

(Baca: Didorong Kebijakan Trump, Indeks Dow Mencapai Level 20.000)

Kompas TV Donald Trump Janjikan 4 Tahun yang Menakjubkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com