Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata BI Soal Naiknya Harga Komoditas

Kompas.com - 31/01/2017, 19:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir tahun 2016, harga sejumlah komoditas andalan ekspor Indonesia mengalami tren kenaikan. Akan tetapi, Bank Indonesia (BI) mencermati ada kemungkinan kenaikan harga komoditas ekspor tersebut hanya bersifat sementara.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menjelaskan, harga sejumlah komoditas ekspor Indonesia mengalami kenaikan. Komoditas tersebut antara lain minyak kelapa sawit, batu bara, karet, timah, maupun nikel.

"Ini sebuah peluang, tapi apakah ini berkelanjutan? Jadi masih banyak perdebatan," jelas Juda di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Menurut Juda, ada beberapa spekulasi yang muncul bahwa kenaikan harga komoditas ini hanya sementara, yang disebabkan oleh penurunan produksi batu bara di China. Ini membuat China mengimpor batu bara dan harga batu bara Indonesia naik.

Juda menyatakan, kenaikan harga komoditas pada dasarnya dapat mendorong peluang untuk perbaikan ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekspor Indonesia pun memberikan kontribusi positif ke pertumbuhan ekonomi di 2016.

Selanjutnya, kenaikan komoditas juga diperkirakan akan berdampak pada sektor investasi. "Ada korelasinya, sehingga investasi kami prediksi lebih baik," ujar Juda.

Selain itu, kenaikan harga komoditas juga bisa memicu peningkatan pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan produsen hasil sumber daya alam, seperti Sumatera, Kalimantan, maupun Sulawesi. Dengan demikian, ini akan mendorong permintaan produksi maupun konsumsi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com