Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember 2016, Suku Bunga Kredit Perbankan Turun Tipis

Kompas.com - 01/02/2017, 06:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan, suku bunga kredit perbankan tercatat menurun pada Desember 2016. Adapun suku bunga simpanan berjangka bergerak secara variatif.

Pada Desember 2016, suku bunga kredit tercatat sebesar 12,04 persen. Angka ini turun tipis apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 12,16 persen.

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor enam dan 12 bulan mengalami penurunan menjadi masing-masing 7,11 persen dan 7,31 persen.

Pada bulan November 2016, suku bunga simpanan berjangka tenor enam dan 12 bulan mencapai 7,12 persen dan 7,40 persen.

Suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1 dan 24 bulan mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya, yakni dari masing-masing sebesar 6,36 persen dan 7,36 persen pada November 2016, menjadi sebesar 6,46 persen dan 7,38 persen,” tulis bank sentral dalam keterangan resminya, Senin (31/1/2017).

Adapun suku bunga simpanan berjangka dengan tenor tiga bulan tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya yakni sebesar 6,69 persen.

Bank sentral juga melaporkan, pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Desember 2016. Posisi M2 tercatat sebesar Rp 5.003,3 triliun atau tumbuh 10 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya 9,3 persen (yoy).

Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 bersumber dari komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh 17,3 persen (yoy) dan 0,9 persen (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan November 2016 yang tercatat masing-masing 12,5 persen (yoy) dan minus 2,9 persen (yoy).

Peningkatan pertumbuhan M2 terutama dipengaruhi ekspansi operasi keuangan pemerintah pusat. Pada akhir tahun, operasi keuangan pemerintah pusat meningkat, tercermin pada penurunan simpanan pemerintah pusat di perbankan.

“Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya tagihan bersih kepada pemerintah p usat yang pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar Rp 519,3 triliun atau tumbuh 5,7 persen (yoy), berbeda dengan bulan sebelumnya yang mengalami penurunan minus 2,3 persen (yoy),” ungkap BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com