Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Kisaran 5,1 Persen

Kompas.com - 01/02/2017, 15:19 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putra Rinaldy memprediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia di 2017 mencapai 5,1 persen. Angka tersebut meningkat tipis jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di 2016 sebesar 5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di 2017 kita prediksi 5,1 persen. Kenapa kecil? Karena kita lihat konsumsi masyarakat tidak lebih baik dari 2016, hal ini disebabkan oleh tekanan inflasi di awal tahun ini," ujar di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Menurut Leo, terdapat dua faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak tumbuh signifikan. Pertama, masih adanya tekanan inflasi dan kedua terkait kenaikan upah minimun 2017 yang lebih kecil ketimbang 2016.

"Peningkatan upah minim, tumbuh lebih kecil dari 2016. Upah minimun dikurangi inflasi, real minimum jadi melambat ke 4 persen yang sebelumnya 9 persen," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakau saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,1 persen pada 2017 atau naik dari 5,0 persen pada 2016 lalu.

Meski naik tipis, Nakau tetap memuji pemerintah Indonesia atas kebijakan ekonomi yang telah diambil di tengah ketidakpastian keuangan global.

Presiden ADB itu juga menyampaikan keyakinan akan prospek ekonomi Indonesia, dan menegaskan dukungannya bagi upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com