Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diharapkan Buka Rakernas APDESI di Medan

Kompas.com - 03/02/2017, 07:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Rakernas APDESI) rencananya digelar pada April di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan ini akan dihadiri seluruh perangkat desa se-Indonesia.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang menerima perwakilan lembaga ini berpesan agar Rakernas nanti melahirkan program kerja yang mendukung pengembangan desa sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia berharap, Rakernas nanti, APDESI bisa menghadirkan pejabat-pejabat dari pusat termasuk Presiden Joko Widodo.

Dia juga berharap, Rakernas ini bisa bersinergi dengan tiga pilar pemerintahan desa untuk mendukung Nawacita Presiden Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari desa atau pinggiran.

"Mudah-mudahan Rakernas nanti dibuka Bapak Presiden,” kata Erry, Kamis (2/2/2017).

Dia juga meminta APDESI membahas program kerja yang mendorong terciptanya BUMdes dan program-program pembangunan desa lainnya.

“Saya minta, ada masukan dan pembelajaran terkait pengelolaan keuangan desa. Kita tahu saat ini desa setidaknya mendapat anggaran hampir Rp 1 miliar. Kita tidak mau perangkat-perangkat desa kita tersangkut persoalan hukum karena salah mengelola anggaran tersebut,” ujarnya.

Dibuka Jokowi

Sekjen APDESI, Ipin Arifin menyampaikan terkait rencana digelarnya Rakernas, waktu pelaksanaanya masih tentatif. Namun acara ini akan dibuka Presiden Joko Widodo.

“Jadwalnya memang masih tentatif karena harus menyesuaikan jadwal. Kami berharap Pak Presiden bisa hadir membuka kegiatan ini. Kami sudah sampaikan ke Mendagri, beliau mengatakan akan menerima kami untuk pembahasan lanjutan usai Pilkada DKI nanti,” kata Arifin.

Diperkirakan Rakernas nanti akan dihadiri 4.000 kepala Desa dari 34 provinsi. Sedangkan keanggotaan APDESI seluruh Indonesia saat ini mencapai 50.000 orang yang terdiri dari perangkat desa dan mantan perangkat desa.

Kompas TV Dana Desa Ditambah Tahun 2017?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com