Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTU Lontar Anggarkan Rp 64 Miliar untuk Keselamatan Kerja

Kompas.com - 04/02/2017, 12:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar di sepanjang 2017 ini menganggarkan biaya untuk pengelolaan keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan mencapai Rp 64 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan 2016 sebesar Rp 45 miliar.

"Di 2016 kita menganggarkan Rp 45 miliar, dan di 2017 ini kita anggarkan Rp 64 miliar," ujar Direktur Operasi 2 PT Indonesia Power, Antonius RT Artono usai meresmikan percontohan Keselamatan Kerja dan Lingkungan dan PDKO (Pemeliharaan peralatan dalam kondisi Operasi) di Banten, Jumat (3/2/2017) kemarin.

Menurut Antonius, mengapa pihaknya menambah anggaran untuk keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan, karena untuk meningkatkan keandalan PLTU Lontar, keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam keberlangsungan produksi PLTU Lontar.

"Keselamatan bisa menghentikan produksi, maka keamanan merupakan faktor yang harus diperhatikan agar tidak menghentikan produksi," tutur Antonius.

Antonius menambahkan, jika PLTU Lontar berhenti berproduksi hanya dalam waktu sehari saja, maka PLTU Lontar akan kehilangan RP 20 miliar yang seharusnya bisa diperoleh PLTU Lontar.

Sehingga menurut Antonius, peningkatan anggaran keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan tersebut tidak seberapa jika melihat potensi kerugian yang dihasilkan jika ketiga unit yang dimiliki PLTU Lontar tak beroperasi karena gangguan tekhnis.

"Ga ada apa-apanya dibanding resiko kalau unit terganggu. Karena kalau dihitung, satu hari saja tidak beroperasi maka kehilangan RP 20 miliar. Tinggal dikalikan saja dengan tiga unit yang dimiliki, bisa kehilangan Rp 60 miliar sehari," pungkas Antonius.

Sekadar informasi, sepanjang 2016 tingkat keandalan PLTU Lontar mencapai 83 persen dengan jumlah produksi 5,7 TWh (tera watt hour) atau mengalami peningkatan 1,3 Twh bila dibandingkan 2015.

Dengan produksi sebesar 5,7 TWh, artinya PLTU Lontar sebagai salah satu pembangkit yang dikelola oleh PT Indonesia Power, memberikan sumbangsih keuntungan ke induk usaha yakni PT PLN (Persero) sebesar Rp 1,4 triliun.

Kompas TV Demo Pembangunan PLTU, Pantura Macet 10 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com