Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Walikota Surabaya di Mata Putri Konglomerat Chairul Tandjung

Kompas.com - 05/02/2017, 12:03 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang memiliki segudang prestasi dengan sosok yang tegas, berani namun tetap keibuan ini kerap membawa perubahan bagi masyarakat Surabaya.

Risma pun kerap tampil di berbagai acara maupun pertemuan yang membahas tentang perkembangan ekonomi berbasis digital. Kehadiran Risma dalam acara-acara tersebut bukan tanpa alasan.

Risma memiliki keinginan memajukan masyarakat Surabaya dari sisi perekonomiannya yang diperluas dengan akses internet. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat Surabaya merata di setiap daerah.

Upaya Risma tersebut mendatangkan apresiasi dari puteri konglomerat pemilik CT Corps yakni Putri Tandjung yang merupakan puteri pertama dari Chairul Tandjung.

Di mata Putri, Risma adalah salah satu sosok wanita pemimpin daerah yang memiliki kepedulian akan enterpreneurship berbasis digital. Sehingga Putri yang merupakan Founder Creativepreneur sebagai penggagas acara Creativepreneur Corneur 2017 merasa perlu mengundang Risma untuk memberikan pengalaman dan insprasinya.

"Ibu Risma adalah salah satu tokoh yang peduli akan enterpreneurship. Sehingga kita undang Bu Risma untuk berbagi tentang itu," ujar Putri di Jakarta, Sabtu (4/2/2017).

Wicak Hidayat/KompasTekno Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, memotong tumpeng dalam rangkaian acara peresmian coworking space ForwardFactory di Spazio, Pakuwon, Surabaya, Selasa (6/1/2014).

Putri berharap, dengan hadirnya Risma dapat menginspirasi para enterpreneur untuk terus berinovasi yang tujuannya untuk memberikan manfaat lebih ke masyarakat secara umum.

Risma pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk hadir dan mengisi acara sebagai pembicara di Creativepreneur Corneur 2017. Risma bercerita, salah satu contoh perubahan yang dilakukan dirinya yakni, mengubah kurir narkoba menjadi pengusaha bakso yang cukup sukses di Kota Surabaya.

"Saya baru tahu kalau dia (pengusaha bakso) yang saya bina itu kurir narkoba. Saya kaget, tapi enggak apalah yang penting dia sudah insaf," kata Risma seraya tertawa dan disambut tepuk tangan dari para peserta.

Melalui programnya bernama Pejuang Muda Surabaya, Risma terus blusukan mengubah para generasi muda yang belum memiliki arah masa depan yang jelas untuk menjadi bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungan sekitar.

"Melalui program Pejuang Muda Surabaya, saya ingin menciptakan anak-anak muda yang kreatif dan memiliki masa depan yang jelas," terangnya.

Adapun cara Risma mengubah anak muda menjadi pengusaha, Risma secara langsung mengarahkan dan membina anak-anak muda untuk belajar mengelola keuangan.

"Kita bantu dia belajar online dan membantu belajar pengelolaan keuangan ke OJK," terangnya.

Mengapa Risma sangat ingin mengubah masyarakat Surabaya yang memiliki masa lalu kelam maupun yang hidupnya masih terkatung-katung. Karena dirinya berkeyakinan, tangan di bawah tidak lebih mulia dari tangan diatas.

"Tangan kita tidak boleh di bawah, sesulit apapun kita harus bekerja, itu selalu sampaikan ke masyarakat Surabaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com