Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur dan Energi Jadi Andalan Penyaluran Kredit Bank Mandiri

Kompas.com - 07/02/2017, 00:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan penyaluran kredit korporasi tahun ini tumbuh antara 10-15 persen. Penyaluran kredit korporasi diyakini bakal didominasi oleh pembiayaan ke sektor infrastruktur.

Direktur Corporate Banking Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, hingga Desember 2016, penyaluran kredit korporasi Bank Mandiri mencapai Rp 220 triliun. Dengan pertumbuhan antara 10-15 persen, maka penyaluran kredit hingga akhir tahun 2017 diharapkan mencapai Rp 242 triliun - Rp 253 triliun.

"Paling gede di energi dan infrastruktur. Sebanyak 40 persen dari total kredit itu infrastruktur," kata Royke di Jakarta, Senin (6/2/2017). Menurut Royke, proyek infrastruktur yang akan banyak dikerjakan pada tahun ini adalah proyek kelistrikan seperti pembangkit listrik.

Selain itu, megaproyek seperti Bandara New Yogyakarta di Kulonprogo, dan kereta bandara Soekarno-Hatta juga membutuhkan banyak pembiayaan.

Untuk Bandara New Yogyakarta Kulonprogo misalnya, Bank Mandiri melakukan pembiayaan sindikasi bersama satu bank dan dua lembaga pembiayaan lainnya senilai Rp 4 triliun.

Porsi Bank Mandiri paling besar yakni di atas Rp 1 triliun. Adapun di sektor energi, Royke menganggap kebijakan pemerintah dalam merelaksasi ketentuan ekspor konsentrat dan mineral mentah akan mendorong kebutuhan kredit di sektor ini.

"Kebijakan itu membuka peluang, tetapi kita harus ikuti aturannya. Pembiayaan di energi, bisa dapat Rp 5 triliun saja sudah lumayan," imbuh Royke.

Selain sektor energi dan infrastruktur, Royke melihat masih ada peluang penyaluran kredit ke sektor perdagangan dan sektor manufaktur. Di sektor komoditas, pembiayaan untuk usaha sawit dan karet masih menjadi andalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com