Operator XL Axiata Target Pertumbuhan Tahun Ini Selaras Industri

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan melanjutkan agenda transformasi bisnis 3R (Revamp, Rise Up, Reinvent) di 2017.

Dengan demikian, XL Axiata bisa mencapai target pertumbuhan selaras dengan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia pada 2017 di kisaran 9 persen-10 persen.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyatakan perseroan pada tahun ini fokus pada tiga hal. Yaitu, menyediakan jaringan data yang lebih kuat, segmentasi pasar yang terfokus, serta menawarkan layanan Data yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Menurut Dian, dari sisi jaringan perseroan akan secara agresif melanjutkan perluasan jaringan internet cepat, baik dengan 3G, maupun 4G dan juga 4,5G, ke wilayah yang lebih luas hingga ke daerah pelosok di luar Jawa.

Dengan begitu, pada 2017 ini nanti akan semakin banyak wilayah di Indonesia yang terlayani dengan internet cepat dari XL Axiata.

"Kami anggarkan lebih dari 80 persen dari belanja modal yang sebesar Rp 7 triliun untuk memperkuat kualitas jaringan ini. Jika regulasi mengenai Network Sharing bisa dijalankan, maka langkah dalam penyediaan layanan data ini bisa lebih agresif lagi,” ujar Dian melalui keterangan pers, Selasa (7/2/2017).

Lebih lanjut, dengan strategi bisnis yang telah dicanangkan untuk menghadapi tantangan di 2017, XL Axiata membidik pertumbuhan yang selaras dengan pertumbuhan industri.

Tahun lalu, XL Axiata mencatat laba sebesar Rp 376 miliar, dibandingkan dengan rugi sebesar Rp 25 miliar di 2015. Laba tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap dollar AS, serta hasil dari penjualan menara.

Selanjutnya di 2017, XL Axiata akan menyasar segmen pasar yang berbeda. Untuk itu, akan dibangun model bisnis berbasis layanan data dengan memanfaatkan brand XL dan AXIS.

Brand XL akan lebih menyasar segmen pekerja dan ibu rumah tangga. Pada layanan pascabayar, XL PRIORITAS menyasar segmen premium yang lebih mengutamakan kualitas layanan tinggi dan tidak resisten dengan harga. Sementara itu, produk AXIS ditempatkan untuk menyasar segmen anak muda.

Hingga akhir 2016 lalu, XL Axiata berhasil meningkatkan jumlah pelanggan menjadi 46,5 juta pelanggan.

Lalu pada sisi produk layanan, XL Axiata akan menghadirkan berbagai layanan data yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Konten-konten video diperkirakan akan terus berkembang.

XL Axiata mengidentifikasi, permintaan layanan data juga terus meningkat di kalangan pelanggan yang bermukin di pelosok daerah, tidak lagi hanya dari daerah perkotaan.

Salah satu tren yang juga tertangkap oleh XL Axiata adalah antusiasme masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi digital.