Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Diperkirakan Kembali Terkoreksi Hari Ini

Kompas.com - 08/02/2017, 08:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Gagal menguji level resistence 5.400 pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (8/1/2017) diperkirakan masih akan melanjutkan tekanan.

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan pergerakannya akan berada di rentang 5.345-5.400.

“Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya SMRA, INAF, MYRX, serta MCOR,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Kemarin mengikuti bursa Asia, indeks ditutup turun 14,52 poin (0,27 persen) di level 5.381,47. Seluruh sektor mengalami pelemahan, kecuali sektor keuangan dan industri dasar. Investor asing pun tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 235,33 miliar.

“Investor nampaknya tidak ingin mengambil resiko, melihat tekanan yang terjadi di mayoritas bursa saham global,” ucap Lanjar.

Cadangan devisa yang dibawah ekspektasi 116,9 miliar dollar AS dengan ekspektasi naik di level 117,1 miliar dollar AS dan aksi tunggu investor terhadap rilisnya laporan keuangan emiten pun menjadi salah satu alasan pergerakan yang cenderung terkonsolidasi negatif, kemarin.

Bursa Asia dan Eropa

Mayoritas bursa Asia mengalami aksi jual setelah menguat cukup signifikan pada awal pekan. Indeks Hang Seng dan Shanghai tertekan 0,1 persen menanti data cadangan devisa.

Indeks Topix Jepang terkoreksi 0,3 persen setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya. Terbalik dengan bursa Asia, bursa Eropa dibuka rebound setelah mengalami penurunan pada perdagangan sebelumnya setelah investor menetapkan premi risiko yang lebih besar untuk negara-negara Eropa.

“Sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor diantaranya tingkat penjualan eceran dari dalam negeri dengan ekspektasi naik 5 basis poin menjadi sebesar 10,5 persen dari 10 persen, arus modal asing langsung di China, permintaan mesin di Jepang dan persediaan minyak di Amerika Serikat,” kata Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com