Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Reduksi Pajak Trump Angkat Wall Street Capai Rekor Baru

Kompas.com - 10/02/2017, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga indeks utama di Wall Street, sebutan untuk bursa saham di Amerika Serikat (AS), mencatatkan rekor kenaikan baru pada perdagangan saham Kamis (9/2/2017) waktu setempat atau Jumat (10/2/2017) waktu Indonesia.

Kenaikan ini setelah Presiden AS Donald Trump berjanji akan menghelat sebuah pengumuman kebijakan pajak dalam beberapa minggu ke depan.

Di Kamis, indeks Dow Jones Industrial Average naik 118,06 poin atau naik 0,59 persen ke level 20.172,4.

Indeks S&P 500 bertambah 13,2 poin atau naik 0,58 persen ke level 2.307,87. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 32,73 poin atau naik 0,58 persen ke 5.715,18.

"Menurunkan semua beban pajak bagi bisnis di Amerika adalah sebuah hal besar," kata Trump dalam pertemuan di Gedung Putih dengan sejumlah eksekutif industri penerbangan.

Namun Trump belum memberikan detail kapan pengumuman reduksi pajak tersebut akan dilakukan.

Indeks acuan S&P 500 sudah reli 79 persen sejak terpilihnya Trump pada 8 November 2016 silam. Pasar menggeliat akibat ekspektasi bahwa Trump akan menurunkan pajak korporasi dan mereduksi regulasi, serta menaikkan belanja infrastruktur.

Reli kenaikan S&P 500 tertahan beberapa hari terakhir, seiring pasar mencari tahu agenda kebijakan Trump terbaru.

Sektor keuangan menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi sejak terpilihnya Trump. Di Kamis, sektor ini naik 1,4 persen setelah tiga sesi sebelumnya turun. Disusul sektor energi yang naik 0,9 persen.

"Dua sektor tersebut akan mendapatkan keuntungan paling banyak jika kebijakan-kebijakan Trump diimplementasikan," kata Bruce McCain, chief investment strategist di Key Private Bank, di Cleveland.

Kompas TV Sejumlah Janji Trump untuk Amerika Serikat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com