Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majoris Targetkan Dana Kelolaan Naik Lima Kali Lipat

Kompas.com - 10/02/2017, 14:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Majoris Asset Management menargetkan dana kelolaan tahun ini mencapai Rp 1 triliun, atau tumbuh lima kali lipat dibandingkan dana kelolaan tahun lalu sebesar Rp 200 miliar.

Pertumbuhan dana kelolaan tahun ini akan ditopang salah satunya dari peluncuran produk baru.

Salah satu produk yang baru saja diluncurkan yakni produk reksa dana berbasis saham syariah bernama Reksa Dana Majoria Saham Syariah Indonesia (RD MSSI).

(Baca: Majoris Luncurkan Reksa Dana Syariah Saham)

Head of business development Majoris Tandy Cahyadi mengatakan, untuk produk RD MSSI sendiri pihaknya menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 200 miliar.

Namun untuk target keseluruhan dana kelolaan Majoris, tahun ini diharapkan mencapai angka Rp 1 triliun.

"Target total dana kelolaan tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Selain dari MSSI, kami juga ada Majoris Saham Alokasi Dinamik, ada Majoris Obligasi Utama Indonesia," kata Tandy di Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Setelah RD MSSI, Majoris juga berencana meluncurkan produk baru lagi, yaitu produk reksa dana terproteksi.

Namun, Tandy belum memberikan bocoran lebih jauh kapan produk ini diluncurkan, karena masih menunggu perkembangan kondisi pasar.

Kondisi Ekonomi

Head of Investment & Research Majoris Yekti Dewanti melihat, kondisi perekonomian tahun ini masih belum berubah signifikan dibandingkan tahun lalu.

Dari sisi eksternal masih ada ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Sementara itu, dari sisi domestik pertumbuhan ekonomi nampak melanjutkan perbaikan dengan ditopang oleh konsumsi dan investasi.

Hanya saja, yang perlu diwaspadai adalah kebijakan moneter yang mungkin diambil untuk menjaga nilai tukar. Sebab, risiko global yang masih tinggi akan menyebabkan volatilitas di rupiah.

"Kalau tahun lalu Bank Indonesia banyak menurunkan suku bunga, mungkin tahun ini mereka akan mempertahankan. Tetapi kalau volatilitasnya makin tinggi, ada kemungkinan naik 25-50 basis poin," kata Yekti.

Kompas TV Kapan Waktu Yang Tepat Berinvestasi Reksa Dana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com